Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang pernah merasakan pengabdiannya.
Rekan kerja di RSUD SDL mengenang dr. Bella sebagai seorang dokter yang selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya.
"Beliau adalah dokter yang sangat peduli dan selalu mengutamakan kesejahteraan pasien," ujar seorang kolega.
Untuk mencegah kecelakaan serupa, pihak berwenang dan pengelola jalan tol diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas.
Selain itu, pengendara juga perlu lebih waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
Pemerintah dan perusahaan terkait seperti PT Hutama Karya diharapkan dapat terus berinovasi dalam meningkatkan keselamatan di jalan tol.
Termasuk penggunaan teknologi canggih untuk memantau kondisi jalan dan memberikan peringatan dini kepada pengendara.
Kecelakaan maut yang terjadi di Km 48 Tol Palembang-Prabumulih ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat yang kehilangan dr. Bella Rizki Dinanti, seorang dokter yang berdedikasi tinggi.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat melintas di jalan tol.
Dengan kerja sama antara pihak berwenang, pengelola jalan tol, dan masyarakat, diharapkan keselamatan di jalan raya dapat terus ditingkatkan dan kecelakaan tragis seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.***