PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Setelah tiga bulan buron, Putra Aditia Romadon (32), pelaku pencurian besi penahan rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Macan RKT unit Reskrim Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT).
Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif dan upaya pengejaran yang tak kenal lelah oleh kepolisian.
Aksi pencurian ini terjadi di pinggir rel kereta api KM 312+7/8 Jalur Hilir antara Stasiun Tanjung Rambang dan Prabumulih Baru (X.5), tepatnya di Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Ditinggal ke Bogor, Rumah di Ogan Ilir Ludes Terbakar
BACA JUGA:Proyek Perbaikan Jembatan Ogan 1 Memakan Korban : Pekerja Terjatuh dan Tenggelam di Sungai Musi
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 17 April 2024. Pada saat itu, puluhan besi penahan rel kereta api dilaporkan hilang oleh pihak PT KAI.
Putra Aditia Romadon, warga Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, akhirnya ditangkap di rumah orang tuanya di Kelurahan Prabusari, Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Penangkapan ini terjadi setelah penyelidikan intensif oleh Team Macan RKT selama hampir tiga bulan.
BACA JUGA:Seorang Wanita Berteriak Histeris, Menemukan Keluarganya Dalam Kondisi Begini
BACA JUGA:Tumin, Aktor Utama Ritual Sesat Calon Anggota Jaran Kepang Tewas di Lapas Lubuklinggau !
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa penangkapan terhadap pelaku bermula dari laporan pihak PT KAI di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek RKT pada 17 April 2024.
Dalam laporannya, PT KAI melaporkan kehilangan puluhan besi penahan rel kereta api di kawasan KM 312+7/8 Jalur Hilir antara Stasiun Tanjung Rambang dan Prabumulih Baru (X.5).
Menyusul laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan mendalam.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Indra-Prabu hingga Tewaskan Korban Ternyata Hoax : Ini Fakta Sebenarnya !