Nilai Tukar Rupiah Jumat 12 Juli 2024 : Menguat 40 Poin Menjadi Rp16.155 per Dolar AS !

Jumat 12 Jul 2024 - 09:53 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Bank Indonesia (BI) telah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, termasuk intervensi di pasar valuta asing dan penyesuaian suku bunga.

Kebijakan moneter yang tepat waktu dan terukur ini membantu menekan volatilitas rupiah dan memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar.

3. Aliran Modal Asing

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Rabu 3 Juli 2024 : Menguat 16 Poin Menjadi Rp16.396 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 2 Juli 2024 : Melemah 49 Poin Jadi Rp16.370 per Dolar AS

Investor asing kembali menunjukkan minat terhadap aset-aset Indonesia, baik dalam bentuk obligasi pemerintah maupun saham.

Aliran modal masuk ini memberikan dukungan tambahan terhadap nilai tukar rupiah, memperkuat cadangan devisa negara, dan meningkatkan likuiditas di pasar keuangan domestik.

Penguatan rupiah membawa beberapa dampak positif terhadap ekonomi nasional, di antaranya:

1. Menurunkan Biaya Impor

Dengan nilai tukar rupiah yang lebih kuat, biaya impor barang dan bahan baku menjadi lebih murah.

Hal ini sangat bermanfaat bagi industri manufaktur yang bergantung pada bahan baku impor, karena dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk lokal.

2. Mengurangi Tekanan Inflasi

Biaya impor yang lebih rendah juga membantu mengurangi tekanan inflasi.

Harga barang-barang impor yang lebih murah akan berkontribusi pada stabilitas harga di pasar domestik, yang pada gilirannya akan menjaga daya beli masyarakat.

3. Meningkatkan Kepercayaan Investor

Nilai tukar yang stabil dan cenderung menguat meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing.

Kategori :