Bianca dan Anya Pemenang LBI Muara Enim 2024

Kamis 11 Jul 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Robiansyah

Dirinya berharap melalui kegiatan Lomba Balita Indonesia ini merupakan salah satu upaya memotivasi keluarga untuk memberikan asuhan dan asupan gizi yang optimal bagi semua balita sehingga menghasilkan balita yang sehat sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas. 

BACA JUGA:Antisipasi Inflasi Musim Kemarau, Pj Wako Prabumulih Instruksikan Penanaman Bawang

BACA JUGA:Mobil Dinas Pemkot Prabumulih Bakal Dilelang

Peserta Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten ini adalah balita terbaik yang mewakili kecamatan/puskesmas dalam wilayah Kabupaten Muara Enim, yang sebelumnya dilaksanakan seleksi di tingkat Kecamatan/Puskesmas. 

Untuk itu ditahun - tahun yang akan datang kepada para Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan, untuk memprakarsai pelaksanaan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kecamatan bekerjasama dengan Puskesmas sebagai tim teknisnya sehingga para pemenangnya akan semakin selektif.

"Pada para pemenang lomba Balita ini saya ucapkan selamat, dan kepada para peserta yang belum menang jangan berkecil hati, karena pada dasarnya semua peserta lomba pada hari ini adalah pemenang  karena telah mewakili kecamatannya masing - masing," harapnya.

Pada ibu balita yang anaknya menjadi pemenang lomba pada hari ini hendaknya terus menjaga kondisi kesehatan anaknya karena pemenang pertama masing – masing kelompok umur akan mewakili Kabupaten Muara Enim pada Lomba Balita Indonesia di Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Palembang.

BACA JUGA:PPPK Dilarang Ajukan Mutasi Hingga 5 Tahun

BACA JUGA:Ribuan Muslim Padati Kota Baturaja : Pawai Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

Sementara itu, menurut Miranti Adisha Wulandari (24) ibu dari Bianca Azarine Nurtisha salah satu pemenang LBI kelompok umur 6 - 24 bulan yang berasal dari Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Dangku, dari Puskesmas Tebat Agung mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tahu dan mengira jika akan memenangkan lomba balita Indonesia ini.

Sebab tidak ada persiapan khusus hanya mengalir saja dan murni kemampuan dari anaknya sendiri. Apalagi pada saat mengikuti seleksi pesaingnya cukup banyak dan pintar-pintar.

"Saya hanya ibu rumah tangga, suami saya petani. Jadi keberhasilan ini benar-benar kemampuan dari anak sendiri. Saya baru tahu saat dipanggil jika anaknya juara pertama, kami seluruh orangtua bersama anak hanya disuruh datang saja di acara ini," ujar istri Gusti Restu Putra ini.

Dirinya berharap dengan mewakili Kabupaten Muara Enim pada LBI 2024 untuk kelompok umur 6 - 24 bulan, akan bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim ditingkat provinsi Sumsel bahkan nasional.(ozi)

Kategori :

Terkait