PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor semen di toko pakaian Maskarebet, Palembang.
Rekonstruksi ini menghadirkan para pelaku yang memeragakan 45 adegan pembunuhan tersebut.
Kepala Polrestabes Palembang Komisaris Besar Polisi Harryo Sugihhartono menyatakan bahwa rekonstruksi ini melibatkan tiga tersangka utama, yakni ANT, KEV, dan Pongki.
"Hari ini tiga tersangka, yakni ANT, KEV, dan Pongki memeragakan langsung adegan pembunuhan dan pengecoran mayat pegawai koperasi. Ada sebanyak 45 adegan diperagakan," kata Harryo.
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Ogan
BACA JUGA:Terbukti Korupsi ! Syahrul Yasin Limpo Divonis 10 Tahun Penjara
Rekonstruksi dimulai dengan adegan para pelaku mematikan kamera pengawas (CCTV) di toko pakaian Maskarebet.
Adegan berikutnya memperlihatkan proses eksekusi korban, yang diikuti dengan tindakan menyeret korban ke lokasi pengecoran.
Setelah korban dicor semen, adegan terakhir menunjukkan para tersangka meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Rekonstruksi ini menarik perhatian ratusan warga yang berkumpul untuk menyaksikan para pelaku memeragakan adegan pembunuhan.
BACA JUGA:Pukuli Tetangga Sampai Babak Belur : Dua Beranak Dijebloskan ke Penjara !
BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi PMI Palembang : Dua Pejabat Penuhi Panggilan, Mantan Wawako Minta Jadwal Ulang !
Emosi warga memuncak hingga menimbulkan kericuhan, dengan beberapa di antaranya berusaha mendekati area TKP.
Polisi terpaksa menjauhkan batas garis polisi untuk menjaga keamanan dan mencegah warga mendekati lokasi.
Kasus pembunuhan pegawai koperasi ini terungkap pada 26 Juni 2024 setelah polisi menangkap salah satu tersangka.