Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, mengungkapkan optimisme atas dampak positif yang akan ditimbulkan oleh proyek ini.
"Dengan pembangunan ini, Pangkalan Balai akan semakin tertata dengan baik dan memiliki ciri khasnya sendiri yang unik," ujarnya.
Ia juga tidak lupa meminta doa dan dukungan dari masyarakat Banyuasin agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan berhasil sesuai dengan harapan semua pihak.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik dan Keragaman Budaya Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Profil Desa Wisata Sungsang IV Banyuasin : Permata Tersembunyi di Sumatera Selatan Berkelas Dunia !
Proyek ini diharapkan tidak hanya sebagai sebuah monumen fisik, tetapi juga sebagai representasi nyata dari semangat kemajuan dan identitas lokal yang kuat, memperkokoh jati diri Pangkalan Balai sebagai bagian integral dari Kabupaten Banyuasin yang maju dan berbudaya.
Untuk diketahui di bawah kepemimpinan Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, wajah Pangkalan Balai sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin terus dipercantik.
Sebelumnya Pemkab Banyuasin membuat markah jalan lintas timur menjadi dua lajur membela Kota Pangkalan Balai.
Kabupaten Banyuasin, dengan letak geografisnya yang strategis di Jalur Lintas Timur, memiliki potensi yang besar dalam bidang perdagangan, industri, dan pertumbuhan sektor-sektor baru.
Ibukota Kabupaten Banyuasin, Pangkalan Balai, terletak secara strategis di jalur transportasi utama yang menghubungkan berbagai daerah penting di Sumatra Selatan.
Ini menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai titik fokus untuk pengembangan industri dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Potensi Geografis dan Strategis Kabupaten Banyuasin
1. Akses Transportasi Utama
Pangkalan Balai yang terletak di Jalur Lintas Timur memberikan akses mudah ke berbagai pasar nasional dan regional.
Ini mendukung kemudahan distribusi barang dan aksesibilitas yang baik bagi industri lokal.
2. Pusat Pertumbuhan Industri