Pelanggaran seperti menerobos lampu merah, tidak menggunakan lampu sein saat berpindah jalur, dan berkendara melawan arus merupakan beberapa contoh pelanggaran yang sering terjadi.
5. Kondisi Kesehatan
Faktor internal berikutnya adalah kondisi kesehatan.
Pengemudi yang sedang sakit atau kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk berkendara dilarang mengemudikan kendaraan dengan alasan keamanan, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan di sekitarnya.
Faktor Eksternal
1. Kondisi Lingkungan dan Cuaca
Kondisi lingkungan atau cuaca yang tidak baik bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Misalnya, hujan deras yang membuat pengemudi tergelincir, banjir yang membuat mobil pengemudi terperosok ke lubang, atau kabut yang bisa menghalangi jarak pandang pengemudi.
Cuaca ekstrem seperti badai dan angin kencang juga dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
2. Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga menjadi salah satu faktor eksternal yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kondisi jalanan kadang tidak selalu baik, pengemudi kadang bisa menemui lintasan yang rusak, tanpa penerangan, atau jalanan yang tidak bisa dilewati karena faktor cuaca.
Jalan berlubang, bergelombang, dan tidak rata sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
3. Kondisi Kendaraan Lain
Kendaraan lain bisa menjadi penyebab kecelakaan untuk diri kita.
Maka hindarilah kendaraan-kendaraan dengan faktor risiko tinggi, misalnya tidak berada di sisi atau belakang truk ketika sedang menanjak, tidak berada di jalur kanan di jalur bebas hambatan.