Donat Jerman atau yang dikenal sebagai Berliner, berbentuk bundar dan tidak memiliki lubang di tengahnya.
Donat ini biasanya diisi dengan selai buah seperti stroberi atau apricot dan ditaburi dengan gula halus.
3. Donat Prancis (Beignet)
Beignet adalah donat gaya Prancis yang lebih tebal dan digoreng hingga kecokelatan.
Beignet sering disajikan dengan taburan gula halus atau gula bubuk di atasnya.
BACA JUGA:Malang, Surga Kuliner Jawa Timur yang Menggoyang Lidah
BACA JUGA:Wisata Kuliner Unik di Banten: Menggali Kelezatan Tradisional hingga Modern
4. Donat Italia (Bomboloni)
Bomboloni adalah donat Italia yang berisi krim atau selai buah segar dan sering ditaburi dengan gula halus di atasnya.
5. Donat Asia
Di Asia, variasi donat juga sangat beragam.
Misalnya, di Jepang terdapat donat ringan dan lembut yang sering diisi dengan krim atau selai.
Sedangkan di Korea, terdapat donat yang disebut "saewoo donat" yang berisi udang.
BACA JUGA:Kelezatan Mie Goreng Nyemek, Kuliner Khas yang Mendunia
BACA JUGA:Minuman Matcha: Racikan Energi dari Budaya Jepang yang Kini Populer di Seluruh Dunia
Bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan donat umumnya meliputi tepung terigu, ragi, susu, gula, telur, mentega dan garam.
Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan kering dan basah secara terpisah kemudian menggabungkannya menjadi adonan yang lembut dan elastis.
Adonan ini kemudian diuleni dan dibiarkan mengembang selama beberapa jam.
Setelah mengembang, adonan dibentuk menjadi bentuk cincin dengan menggunakan cetakan khusus atau dengan cara memotong dan membentuk dengan tangan.
BACA JUGA:Kecap Asin dan Kecap Manis: Memahami Perbedaan, Kegunaan dan Rahasia Rasa
BACA JUGA:Es Batu: Jenis, Manfaat dan Penggunaan Sehari-hari yang Tak Terduga