LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Lubuklinggau, sebuah kota yang kaya akan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, memiliki salah satu situs paling bersejarah yaitu Lapangan Merdeka.
Lapangan Merdeka di Lubuklinggau memiliki sejarah panjang dan penting sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat.
Berdasarkan catatan sejarah, lapangan ini dulunya dikenal sebagai City Square (alun-alun kota) saat Lubuklinggau menjadi ibu kota pemerintahan Onder Afdeeling Moesi Oeloe dari tahun 1934 hingga 1942, di bawah pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Lubuklinggau Vs Palembang : Terbanyak Lulusan SMA dan SMK !
Pada masa itu, City Square menjadi pusat segala aktivitas pemerintahan, dengan gedung-gedung perkantoran penting berada di sekelilingnya.
Rumah dinas jabatan controleur, sebagai kepala pemerintahan masa itu, juga terletak di sekitar area ini.
Letaknya yang strategis di tengah-tengah kota menjadikan City Square sebagai pusat kegiatan administrasi dan sosial di Lubuklinggau.
BACA JUGA: Perbandingan Perekonomian Prabumulih Vs Lubuklinggau : Siapa Kota yang Paling Tajir ?
BACA JUGA:6 Fakta Unik Masjid Agung As-Salam : Ikon Religi dan Wisata di Jantung Kota Lubuklinggau !
Mengutip jurnal.radenfatah.ac.id, Berlian Susetyo dalam jurnalnya menulis serangkaian peristiwa penting yang terjadi di Lapangan Merdeka Lubuklinggau.
Disebutkan berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 baru sampai ke daerah-daerah di Indonesia beberapa hari kemudian, termasuk Lubuklinggau.
Hal ini dapat dimaklumi karena alat komunikasi waktu itu masih dikuasai pihak Jepang.