Laksan : Kuliner Tradisional Palembang yang Lezat dan Kaya Sejarah

Sabtu 06 Jul 2024 - 15:08 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Rempah-Rempah: Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, dan lengkuas digunakan untuk memperkaya rasa kuah laksan.

BACA JUGA:Kue Mangkok : Warisan Kuliner Tradisional Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Kue Wajik Ketan : Mengungkap Kekayaan Warisan Kuliner Nusantara

Daun Salam dan Serai: Digunakan untuk memberikan aroma harum pada kuah.

Berikut adalah cara pembuatan laksan:

Membuat Adonan: Ikan tenggiri yang telah dihaluskan dicampur dengan tepung sagu hingga membentuk adonan yang bisa dibentuk.

Adonan ini kemudian dibentuk lonjong atau bulat pipih sesuai selera.

Merebus Adonan: Adonan yang telah dibentuk direbus dalam air mendidih hingga matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan.

Membuat Kuah: Bumbu-bumbu yang telah dihaluskan ditumis hingga harum.

Tambahkan santan, daun salam, dan serai, lalu masak hingga mendidih.

Menyajikan: Laksan yang telah direbus disajikan dengan kuah santan yang gurih dan rempah-rempah.

Selain rasanya yang lezat, laksan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari laksan:

Kandungan Protein Tinggi: Ikan tenggiri sebagai bahan utama laksan mengandung protein yang tinggi, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Sumber Asam Lemak Omega-3: Ikan tenggiri juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.

Kaya Akan Rempah-Rempah: Rempah-rempah yang digunakan dalam kuah laksan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Laksan bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga bagian penting dari budaya Palembang.

Kategori :