Wilayah kekuasaannya membentang melintasi hamparan mahakarya yang tak terbatas. Langit dan bumi tunduk pada kehendaknya, dan hanya padanya.
BACA JUGA:Kampung Paling Terisolir di Indonesia Ditemukan di Papua : Begini Cara Warganya Bertahan Hidup !
BACA JUGA:Cara Gampang Menghasilkan Cuan dari Video di Media Sosial : Ikuti 10 Langkah Berikut !
Namun pada puncak kejayaannya, dia akhirnya memahami emosi yang mendalam dan asing yang menyusup dalam dirinya.
Bertengger di dahan pohon yang sunyi, dia menatap malam yang diterangi cahaya bulan untuk waktu yang lama.
Merasa bingung dengan kesedihan yang samar, terlihat merasuk ke dalam lubuk hatinya layaknya seutas benang halus.
"Raja Monyet yang Agung! Lihat apa yang aku bawa! Aku memanjat puncak tertinggi dan memetik buah persik yang paling besar!"
BACA JUGA:SpongeBob : Dari Layar Kecil Hingga Besar, Kisah Perjalanan Film yang Menghibur
Dia memandangi keramaian di bawah pohon, dan kenangan akan sosok kecil itu, seekor panda kecil bernama Li Li, muncul di dalam dirinya.
Dalam kehidupannya yang abadi, momen ini terasa singkat namun sangat bermakna.
Pada saat itu, dia berkeliaran dengan bebas di tengah pegunungan yang membentang luas di antara langit dan bumi.
Misteri tentang asal-usul dan tujuannya tidak berhasil dia ketahui, namun rasa kebebasan yang tak tertandingi menyelimuti dirinya.
BACA JUGA:Daftar 5 Kabupaten Penghasil Tomat Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Pagaralam !
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Lubuklinggau Vs Palembang : Terbanyak Lulusan SMA dan SMK !
Hingga ketika terdengar ratapan sedih di telinganya, perhatiannya tertuju pada para makhluk hitam dan putih.