Jejak Sejarah dan Asal Usul Suku Semende di Sumatera Selatan : Siapa Syech Nurqodim al-Baharudin ?

Asal usul dan jejak sejarah suku Semende di Provinsi Sumatera Selatan yang kaya akan tradisi dan budaya-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sumatera Selatan, sebuah provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya, dikenal sebagai Bumi Sriwijaya.

Di Bumi Sriwijaya ini, setidaknya ada 12 suku yang tersebar, masing-masing dengan tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang unik.

Salah satu suku yang menonjol adalah Suku Semende atau Semendo, yang memiliki dua subsuku utama: Semende Darat dan Semende Lembak.

BACA JUGA:Legenda dan Mitos Air Terjun Napal Carik : Jika Pengunjung Berbahasa Palembang, Maka Akan Turun Hujan !

BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Desa Epil : Sempat Dijuluki Daerah 'Texas', Kini Berdiri Masjid Paling Indah di Sumsel

Suku Semende tersebar di berbagai wilayah di Sumatera Selatan.

Semende Darat bermukim di daerah Pulau Panggung dan Muara Enim.

Sedangkan Semende Lembak tinggal di Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, dan Mekakau Ilir di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

BACA JUGA: Mengapa Sebagian Orang Melayu Ogah Makan Ikan Patin ? Berikut Legenda dan Asal Usul Ikan Patin !

BACA JUGA: Kisah Kecantikan Dayang Torek dan Ulak Lebar : Legenda dan Asal Mula Nama Kota Lubuklinggau !

Selain itu, mereka juga terdapat di Kecamatan Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, serta sebagian di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Menurut sejarah, Suku Semende merupakan bagian dari rumpun Melayu Tengah.

Mereka memiliki akar budaya dan tradisi yang kuat, serta berperan penting dalam perkembangan masyarakat Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan : Legenda Linggau dan Dayang Torek !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan