Mudik Aman bagi Penyandang Diabetes : Pentingnya Pengecekan Gula Darah Selama Perjalanan !
Dokter spesialis penyakit dalam dan Pendiri Komunitas Sobat Diabetes dr. Rudy Kurniawan Sp.D MM MARS dalam diskusi terkait diabetes di Jakarta, Sabtu (23/3/2024) -FOTO : ANTARA-
KESEHATAN - Penyandang diabetes diberikan saran untuk selalu membawa alat cek gula darah mandiri saat melakukan perjalanan mudik.
Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap perubahan gejala yang bisa terjadi tiba-tiba selama perjalanan.
Dalam sebuah diskusi tentang diabetes di Jakarta, Sabtu kemarin, dr. Rudy Kurniawan, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia, menjelaskan pentingnya penyandang diabetes untuk selalu memonitor kondisi gula darah mereka, terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik.
BACA JUGA:Optimalkan Pertumbuhan Anak-anak: Langkah-langkah Strategis dalam Menangani Stunting di Indonesia
BACA JUGA:Begini Cara Menjaga Kulit Wajah Tetap Sehat dan Cerah Selama Berpuasa, Yuk Disimak !
"Terkadang kalau ada perubahan gejala si penyandang diabetes juga bisa ngecek di sela-sela kegiatannya misalnya kalau pusing, berdebar-debar, untuk memastikan gulanya aman atau enggak itu aman dilakukan pengecekan gula darah," ungkap dr. Rudy.
Bagi mereka yang menggunakan suntikan insulin, dr. Rudy menyarankan agar melakukan pengecekan gula darah lebih sering, yaitu sekitar dua hingga tiga kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk menentukan dosis insulin yang tepat yang akan masuk ke dalam tubuh.
"Pengecekan ini untuk menentukan dosis suntikan insulin yang akan masuk ke tubuh," tambahnya.
BACA JUGA:Makanan Berserat Membantu Diabetesi Merasa Kenyang, Berikut Penjelasannya !
BACA JUGA:Khasiat Labu Kuning Bagi Penderita Sakit Maag, Penyembuh Alami untuk Menjaga Kesehatan Lambung
Namun, untuk penyandang diabetes yang mengonsumsi obat, frekuensi pengecekan gula darah mandiri dapat dikurangi menjadi seminggu sekali, tergantung dari kebutuhan masing-masing.
"Pusing-pusing atau berdebar-debar itu kan range kejadiannya kita enggak pernah tahu dan apakah itu pengaruh gula atau enggak harus dibuktikan dengan pengecekan gula darah supaya lebih aman," jelas dr. Rudy, yang juga merupakan Pendiri Komunitas Sobat Diabetes.
Selain itu, dr. Rudy juga menyoroti gejala-gejala yang bisa terjadi selama penyandang diabetes berpuasa, seperti saat gula darah terlalu rendah atau yang disebut hipoglikemi.
BACA JUGA:Apakah Anda Mengalami Stres ? Begini Caranya Mendeteksi dan Membantu Orang yang Mengalami Stres !