Pj Gubernur Sumsel Didesak Pecat Plh Kadisdik dan Batalkan Pengangkatan Teddy Meilwansyah !

Pj. Gubernur Sumsel, H. Agus Fatoni didesak memecat Plh Kadisdik dan membatalkan pengangkatan Teddy Meilwansyah-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG - Gelombang protes terhadap Plh Kadisdik Sumsel, Drs Sutoko MSi, serta perubahan sistem PPDB tingkat SMA/SMK Negeri di Sumatera Selatan kembali mencuat.

Sebanyak enam elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumsel pada Senin, 18 Maret 2024.

Kelompok masyarakat yang terlibat dalam aksi ini antara lain DPW Garda Alam Pikir Indonesia, DPW PPMI, DPD GRIB Banyuasin dan PB.

BACA JUGA:Daftar Kapolda dengan Masa Jabatan Cukup Lama : Salah Satunya Jenderal Wong Kito !

BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM, Harus Dipastikan Tepat Sasaran

FPMP, DPW MSK-Indonesia, serta Penggiat Demokrasi Macan Tutul. Mereka menuntut agar PJ Gubernur Sumsel, H Agus Fatoni, memecat Plh Kadisdik Sumsel dan membatalkan pengangkatan Teddy Meilwansyah sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Koordinator aksi, Mukri AS, menyampaikan bahwa pendidikan, terutama di Sumatera Selatan, adalah masalah fundamental bagi bangsa.

Proses penerimaan siswa baru memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan. Oleh karena itu, keluhan mereka tentang sistem PPDB adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

BACA JUGA:Peringatan dari BMKG : Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi hingga Senin

BACA JUGA: KPK Berhentikan Sementara 15 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan KPK

Mukri juga menambahkan bahwa mereka mendesak Pemprov Sumsel untuk mengembalikan otoritas PPDB kepada kepala sekolah, tanpa campur tangan dari Dinas Pendidikan.

Mereka memberi peringatan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan melanjutkan aksi protes mereka.

Yan Coga, Ketua Garda Alam Pikir Indonesia, menekankan bahwa campur tangan Dinas Pendidikan dalam sistem PPDB dapat merusak proses tersebut.

BACA JUGA:Hawa Politik Pilkada Sumsel Mulai Terasa Menyengat !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan