Peringatan Cuaca Ekstrem: BMKG Sebut 32 Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Hujan lebat mengguyur beberapa kota di Indonesia-Foto: Antara-

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan cuaca ekstrem yang memicu potensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat, serta angin kencang di sejumlah titik di 32 provinsi di Indonesia pada Selasa.

Menurut BMKG, hujan lebat diperkirakan terjadi di beberapa provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Selain itu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berpotensi mengalami hujan lebat.

Selain hujan lebat, BMKG juga mencatat beberapa daerah berpotensi terkena angin kencang, seperti Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:Banjir Masih Terjadi, Dewan Geram !

BACA JUGA:Pemerintah Harus Campur Tangan Soal Harga Beras

Beberapa wilayah juga diprediksi akan turun hujan berintensitas sedang yang dapat disertai petir atau kilat, yakni Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat juga berpotensi mengalami hujan sedang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem di Indonesia masih berpotensi muncul hingga 8 Maret 2024 mendatang.

Dia juga menyebut bahwa fenomena gelombang Rossby Ekuatorial dan pola perlambatan, pertemuan, serta belokan angin di sebagian wilayah Indonesia mempengaruhi kondisi cuaca tersebut.

BACA JUGA:Catat ! OJK Blokir 233 Pinjol Ilegal Periode Januari - Februari, Jangan Tertipu Lagi Ya

BACA JUGA:YKMI dan MUI Minta Publik Waspada Hoaks Isu Bromat di Air Mineral

Peringatan BMKG ini mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan demi keselamatan dan keamanan.

Dalam kondisi seperti ini, penting bagi masyarakat dan pihak terkait untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari sumber yang terpercaya seperti BMKG. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan