Studi Terbaru : Kualitas Udara yang Baik Dapat Mengurangi Angka Bunuh Diri !
--
KESEHATAN - Sebuah studi terbaru telah menemukan korelasi yang signifikan antara polusi udara dan tingkat bunuh diri.
Hasil penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Medical Daily, mengungkapkan bahwa angka bunuh diri cenderung meningkat saat kualitas udara memburuk, dengan dampak yang lebih kuat pada kelompok lansia dan perempuan.
Menurut laporan tersebut, risiko bunuh diri pada perempuan lebih tinggi hingga 2,5 kali lipat dibandingkan dengan kelompok lainnya ketika terpapar polusi udara.
BACA JUGA:Panduan Praktis : Cara Memilih Tabir Surya yang Aman dan Efektif untuk Bayi dan Anak-anak !
BACA JUGA:Anjuran Waktu untuk Periksa Gula Darah Mandiri Saat Berpuasa: Rekomendasi dari Dokter Spesialis
Para peneliti dari India dan Amerika yang melakukan studi ini juga menemukan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara, seperti yang telah dilakukan oleh Tiongkok, dapat secara signifikan mengurangi angka bunuh diri.
Polusi udara telah lama diketahui berdampak buruk pada kesehatan fisik, seperti asma, penyakit kardiovaskular, dan kanker paru-paru.
Namun, penulis utama studi ini, Tamma Carleton, menyoroti bahwa polusi udara juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
BACA JUGA: Panduan Berbuka Puasa Sehat: Makanan Porsi Kecil dan Manis untuk Aktivasi Saluran Pencernaan
"Dalam banyak kasus, kita cenderung menganggap masalah kesehatan mental dan bunuh diri sebagai masalah individu. Namun, temuan kami menunjukkan bahwa kebijakan lingkungan juga memainkan peran penting dalam mengurangi krisis kesehatan mental dan tingkat bunuh diri," kata Carleton.
Sebelumnya, Carleton telah melakukan penelitian tentang dampak suhu terhadap tingkat bunuh diri di India.
Ketika melihat penurunan drastis dalam angka bunuh diri di Tiongkok, ia dan rekan penelitinya memutuskan untuk menyelidiki hubungan antara penurunan polusi udara dan penurunan angka bunuh diri.
- Tag
- Share
-
-
