Kejahatan di Balik Jeruji : Temukan Paket Sabu di Makanan, 6 Polisi Aniaya Tahanan Terkuak !

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Polisi Adam Erwindi didampingi Iptu Sutaryat menjelaskan kronologis kasus penganiayaan tahanan di Banjarmasin, -FOTO : ANTARA-

BORGOL - Kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh enam anggota polisi terhadap para tahanan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan utama dalam ranah penegakan hukum.

Kejadian tersebut terjadi sebagai reaksi terhadap dugaan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam sel tahanan.

Polda Kalsel memberikan respons tegas terhadap insiden ini dengan menempatkan keenam oknum anggota polisi tersebut di sel tahanan khusus di Brimob, sambil menunggu proses pemeriksaan dan penyelesaian kasusnya.

BACA JUGA:Perahu Getek Tenggelam di Perairan Banyuasin : Anak Selamat, Isri Meninggal, Suami ?

BACA JUGA:Kebakaran Melanda Prabumulih : Satu Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah, Polisi Sebut Gegara Ini !

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi, keenam anggota polisi yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Briptu AP, Bripda NA, Bripda SF, Bripda AG, Bripda FL, dan Bripda DP.

Mereka bertugas sebagai piket jaga tahanan ketika kejadian terjadi pada Minggu, 11 Februari 2024. Insiden ini merupakan hasil dari upaya penyelundupan narkoba ke dalam sel tahanan, yang mengakibatkan kesalahan prosedur dalam penanganan tahanan.

Adam menjelaskan bahwa awalnya, seseorang menitipkan paket makanan kepada tahanan, namun ketika diperiksa, petugas menemukan dua paket sabu-sabu di dalam kemasan makanan ringan.

BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Pornografi Anak Sesama Jenis

BACA JUGA:Astaga ! Ibu Tega Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita dengan Cara Diracun

Hal ini memicu petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap enam tahanan yang menjadi tujuan pengiriman paket makanan tersebut.

Namun, karena tidak ada pengakuan dari tahanan, petugas menjadi emosi dan melakukan tindakan penganiayaan terhadap mereka.

Akibatnya, para tahanan mengalami luka-luka serius, termasuk patah tulang dan luka memar.

BACA JUGA:Kapolda Ungkap Motif Lain dari Kasus Dilaporkannya 2 Oknum Perwira Polres Banyuasin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan