Perahu Getek Tenggelam di Perairan Banyuasin : Anak Selamat, Isri Meninggal, Suami ?
Tim SAR Basarnas Palembang melakukan pencarian korban tenggelamnya getek di perairan Banyuasin.-Foto : istimewa-
BANYUASIN - Tragedi tenggelamnya perahu getek usai dihempas hujan disertai angin kencang kembali terulang di perairan Banyuasin.
Perahu getek yang ditumpangi Anto (35) bersama Riza (30), istrinya, dan anak yang berusia 5 tahun bernama Fahmi tenggelam saat menyeberangi Sungai Sugihan, Minggu, 25 Februari 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, Anto dikabarkan belum diketahui nasibnya.
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Prabumulih : Satu Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah, Polisi Sebut Gegara Ini !
BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Pornografi Anak Sesama Jenis
Sedangkan anakya selamat dan istrinya Riza meninggal.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin saat dihubungi membenarkan adanya persitiwa tersebut.
Menurut dia, peristiwa terjadi di perairan sungai Sugihan, Desa Nusantara, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Minggu, 25 Februari 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.
BACA JUGA:Astaga ! Ibu Tega Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita dengan Cara Diracun
BACA JUGA:Kapolda Ungkap Motif Lain dari Kasus Dilaporkannya 2 Oknum Perwira Polres Banyuasin
Masih menurutnya, peristiwa nahas itu bermula sekitar pukul 13.15 WIB di hari tersebut Anto bersama istri dan anaknya berangkat dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju Desa Nusantara.
Mereka bertujuan mengantar makan siang orang yang kerja di sawah dengan naik perahu getek.
"Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai," kata Raymon.
BACA JUGA:Polisi Sebut Motif Sales Perumahan Gandir Dilatari Judi Online