Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50,9 Persen
Capres RI Prabowo Subianto menari saat berkampanye di Soreang, Kabupsten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 14 Januari 2024-Foto : ANTARA -
JAKARTA - Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melonjak hingga menembus angka 50,9 persen setelah debat ketiga Pilpres 2024 berdasarkan rilis lembaga Survei and Polling Indonesia (SPIN).
"Elektabilitas pasangan calon versi survei SPIN, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,9 persen setelah debat ketiga," kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Survei SPIN tersebut dalam kurun waktu 8—14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Dalam survei itu menyebutkan bahwa upaya Ganjar dan Anies yang mencoba mendegradasi Prabowo Subianto dalam debat ketiga ternyata tidak berhasil.
BACA JUGA:Cetak Rekor Muri Kompetisi Code Blue, Ketua Perdatin Sumsel Apresiasi Pj Gubernur
BACA JUGA:Forum Mahasiswa Jawa Timur Tolak Kampanye Hitam dan Penyebaran Hoaks
Elektabilitas Anies malah merosot, begitu pula dengan Ganjar.
Debat capres yang diselenggarakan oleh KPU pada hari Minggu, 7 Januari 2024 tidak berpengaruh pada pilihan mereka dalam Pilpres 2024.
Mayoritas publik atau 72,9 persen mengaku acara tersebut tidak memengaruhi pilihan mereka terhadap masing-masing capres.
Dengan demikian, Igor menilai debat ketiga Pilpres 2024 tidak menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya.
BACA JUGA:Siap-siap ! Tarif 2 Ruas Tol di Sumsel Bakal Naik
BACA JUGA:Aufa Hadirkan Harmonisasi Apik Pungkasi Gigs Kamisan
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu, 7 Januari , meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.