Angkutan Feeder LRT Palembang Diperpanjang 3 Rute di 2025
Angkutan pengumpan atau feeder LRT Palembang.-Foto : Disway-
KORANPALPOS.COM – Keberadaan angkutan pengumpan LRT atau Feeder yang kini sudah menjadi pilihan warga Kota Palembang untuk berpergian.
Dengan kondisi tersebut, membuat PT Transportasi Global Mandiri sebagai operator layanan angkutan pengumpan atau feeder Lintas Raya Terpadu (LRT) Palembang, memperpanjang tiga rute operasional layanan pada tahun 2025.
Manajer PT Transportasi Global Mandiri Fajar S Wahyudi di Palembang, belum lama ini mengatakan pada tahun 2024, angkutan LRT Palembang memiliki 7 koridor, yaitu koridor 1 Komplek Griya Revari-Stasiun LRT Asmara Haji, koridor 2 Stasiun LRT Asrama Haji-Sematang Borang, dan koridor 3 Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu.
Kemudian, koridor 4 Stasiun Polrestabes Palembang-Perumahan OPI, koridor 5 Stasiun LRT DJKA-Tegal Binangun, koridor 6 RSUD Siti Fatimah-Sukawinatan, dan koridor 7 Stadion Kamboja-Bukit Siguntang.
BACA JUGA:LRT Sumsel Layani Pembayaran Gunakan QRIS
BACA JUGA:Pemkot Palembang Perkuat Program MBG di 18 Kecamatan : Fokus Peningkatan Operasional !
Untuk jumlah angkutan pengumpan LRT Palembang yang beroperasi sebanyak 51 unit.
“Pada tahun 2025, terdapat tiga koridor angkutan LRT yang diperpanjang, yaitu koridor 1, koridor 3, dan koridor 6,” katanya.
Ia menjelaskan untuk koridor yang diperpanjang, koridor 1 Komplek Griya Revari-Stasiun LRT Asmara Haji-Center Park KM 12, koridor 3 perumahan Mega Asri, koridor 6 RSUD Siti Fatimah-Sukawinatan-Jalan Noerdin Pandji.
"Dengan perpanjangan rute ini memperluas jangkauan feeder LRT dalam mengangkut penumpang," jelasnya.
BACA JUGA:Kilang Plaju Tekan Emisi 1.307 Ton CO2e dengan Operasikan PLTS
BACA JUGA:LRT Sumsel Tingkatkan Pelayanan dengan Pembayaran Non-Tunai QRIS dan EDC
Terkait dengan rencana penambahan baik jumlah koridor maupun angkutan pengumpan LRT Palembang tahun 2025, pihaknya belum menerima informasi hal tersebut.
"Untuk rencana pemberlakuan tarif untuk angkutan feeder LRT Palembang pada tahun 2025 itu juga masih belum ada, sehingga angkutan feeder LRT Palembang masih gratis untuk masyarakat karena disubsidi Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) dan Pemkot Palembang," kata Fajar.