LRT Sumsel Layani Pembayaran Gunakan QRIS
Penumpang LRT Sumsel dapat melakukan pembayaran menggunakan QRIS--Foto: Antara
KORANPALPOS.COM - Operator Lintas Raya Terpadu Sumatera Selatan (LRT Sumsel) menghadirkan layanan pembayaran non tunai menggunakan metode pembayaran non tunai menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari semua aplikasi di seluruh Stasiun LRT Sumsel.
Manajer Humas KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Minggu, mengatakan PT KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi pengguna LRT Sumsel sehingga dapat melakukan pembayaran non tunai menggunakan berbagai jenis kartu uang elektronik dari Bank Himbara dan Bank Daerah serta QRIS.
“Dengan pilihan yang beragam ini, setiap pengguna dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman dan praktis. Saat ini di 13 Stasiun LRT Sumsel telah tersedia pembayaran menggunakan QRIS dan di 6 stasiun selain QRIS juga telah dilengkapi pembayaran menggunakan mesin EDC yaitu Stasiun Bandara SMB II, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Ampera, Stasiun Polrestabes dan Stasiun DJKA,” katanya.
Saat ini LRT Sumsel beroperasi mulai pukul 05.06 WIB dan berakhir pukul 20.43 WIB dengan rute yang dilayani mulai dari Stasiun DJKA hingga ke Stasiun Bandara SMB II.
Adapun tarif tiket perjalanan LRT Sumsel sebesar Rp5.000 untuk tujuan stasiun non bandara dan Rp10.000 untuk rute dari dan menuju Stasiun Bandara SMB II.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Perkuat Program MBG di 18 Kecamatan : Fokus Peningkatan Operasional !
BACA JUGA:Kilang Plaju Tekan Emisi 1.307 Ton CO2e dengan Operasikan PLTS
Sementara itu, selama 4 tahun terakhir volume penumpang LRT Sumsel terus mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2024, pengguna LRT Sumsel mencapai 4.350.217 penumpang dengan rata-rata harian 12.448 penumpang.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 6,5 persen dari tahun 2023 sebanyak 4.082.637. Peningkatan ini membuktikan kebutuhan masyarakat menggunakan transportasi publik meningkat khususnya di Kota Palembang.
"PTKAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama BPKARSS terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan demi kenyamanan para pengguna. Dengan berbagai pilihan pembayaran non tunai, perjalanan menggunakan LRT Sumsel menjadi semakin praktis dan menyenangkan," kata Aida.
BACA JUGA:LRT Sumsel Tingkatkan Pelayanan dengan Pembayaran Non-Tunai QRIS dan EDC
BACA JUGA:ICRAF Gelar Pelatihan Pengelolaan Gambut
Sejumlah penumpang naik dan turun dari Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Kota Palembang, Selasa (10/12/2024). (ant)