Pertamina Gulirkan Program Desa Energi Berdikari

Pertamina gulirkan Program Desa Energi Berdikari Pertamina edukasi kelompok masyarakat terkait Program Desa Energi Berdikari di Desa Sugihwaras. Foto:Antara--

KORANPALPOS.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II mengaktifkan Program Desa Energi Berdikari di Desa Sugihwaras, Sumsel untuk memberikan akses energi hijau bagi masyarakat di wilayah itu.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Kamis menjelaskan bahwa inisiatif yang dilaksanakan bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) ini bertujuan untuk memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada masyarakat sekaligus mendorong efisiensi energi untuk mendukung kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan.

Program Desa Energi Berdikari merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang diwujudkan melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Selain mendukung penghematan biaya energi masyarakat, langkah ini juga menjadi upaya strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).

BACA JUGA:Klinik Kesehatan Perusahaan KAI Layani 44.577 Pasien

BACA JUGA:Bulog Sumsel Salurkan Bantuan untuk 626.259 Warga

Dia menegaskan, Program Desa Energi Berdikari menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan ramah lingkungan.

"Melalui bantuan instalasi PLTS, khususnya bagi Kelompok Pemuda Tani Milenial, kami ingin masyarakat dapat memanfaatkan energi yang ramah lingkungan, tanpa biaya tambahan, sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi mereka," katanya.

Program ini juga, kata dia, sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam akses energi bersih (SDG 7), pengentasan kemiskinan (SDG 1), dan pertumbuhan ekonomi inklusif (SDG 8).

AFT Manager SMB II, Sigit Gentur Sutopo, menjelaskan program ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, dan membuktikan bahwa energi hijau dapat diakses secara inklusif oleh masyarakat.

Program Desa Energi Berdikari memberikan akses energi baru terbarukan sekaligus menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan mempercepat pencapaian target Net Zero Emission.

BACA JUGA:Masukkan Pangan Lokal ke Kurikulum Muatan Lokal

BACA JUGA:Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa lewat e-Katalog

 "Kami berharap instalasi PLTS ini mampu menjadi pondasi bagi desa mandiri energi yang berkelanjutan," ujarnya.(ant

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan