Begini Cara Google Lindungi 1,5 Miliar Kotak Masuk Gmail dari Serangan Digital Melalui AI !
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/715c1eb6d7ba92e7931830b7f9eac1bb.jpg)
Ilustrasi penggunaan Gmail. -FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Dalam era digital yang semakin berkembang, serangan cyber seperti phishing, malware, dan spam menjadi ancaman yang semakin nyata bagi pengguna layanan internet, khususnya email.
Gmail, salah satu layanan surat elektronik terpopuler dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia, harus berhadapan dengan tantangan ini setiap hari.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, Google memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk melindungi kotak masuk penggunanya.
BACA JUGA:WhatsApp Luncurkan Fitur Baru : Tambah dan Kelola Kontak Tanpa Batas !
BACA JUGA:Elegansi Kebaya Merah Putih Iriana dan Selvi di Pelantikan : Refleksi Kecintaan pada Indonesia !
Chester Chua, Kepala Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Cloud Asia Pasifik, mengungkapkan hal tersebut dalam acara Let's Talk AI yang berlangsung di Singapura pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Chua menjelaskan bagaimana AI menjadi inti dari sistem keamanan Gmail dan berbagai layanan Google lainnya.
“Di Gmail, kami menggunakan AI untuk melindungi 1,5 miliar kotak masuk di seluruh dunia, sehingga 99,9 persen spam, malware, dan phishing tidak pernah mencapai kotak masuk,” kata Chua.
BACA JUGA:Apple Diam-Diam Luncurkn iPad Mini dengan Chip A17 Pro : Inovasi Kecil, Kekuatan Besar !
Pernyataan ini menggambarkan upaya Google dalam memastikan bahwa pengguna tetap terlindungi dari berbagai serangan digital yang semakin kompleks dan beragam.
Kecerdasan buatan menjadi fondasi utama dalam sistem proteksi Gmail.
Google telah mengembangkan algoritma pembelajaran mesin (ML) yang secara otomatis belajar dari pola-pola serangan cyber sebelumnya untuk terus memperbaiki kemampuan deteksinya.
BACA JUGA:Produk-produk Ponsel yang Diperkirakan Gunakan Chip Dimensity 9400 : Berikut Daftar Lengkapnya !