Presiden Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Perdana di Istana Garuda IKN

Presiden Joko Widodo memimpin sidang paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).-Foto : (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)-

NUSANTARA - Presiden Joko Widodo memimpin sidang paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin pagi.

Sebelum memulai sidang tersebut, acara diawali dengan membaca doa bersama yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Presiden Jokowi kemudian memberikan sambutan pembuka mengenai pertama kalinya sidang paripurna diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara Nusantara," kata Presiden Jokowi di ruang sidang Istana Garuda.

BACA JUGA:Otoritas Bandara Berlakukan Notam Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

BACA JUGA:Pemerintah Sediakan Glamping untuk Petugas Upacara HUT RI di IKN

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan

Menurut Presiden, tidak semua orang, tidak semua negara memiliki kesempatan dan memiliki kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol.

"Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan, kota yang penuh dengan hijauan, bukan kota beton atau bukan kota kaca. Juga smart city, kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga livable city, kota yang nyaman ditinggali," kata Presiden.

Presiden juga menceritakan sejuk dan segarnya udara di IKN pada Senin pagi karena indeks kualitas udara yang rendah berada pada angka 6.

BACA JUGA:Presiden: HGU 190 Tahun di IKN untuk Tarik Investasi Sebesarnya

BACA JUGA:BPBD Sumsel: Pemkab Ogan Ilir Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Padahal, banyak ibu kota negara di dunia indeks kualitas udaranya berada di atas 50.

Presiden kembali menegaskan bahwa kepindahan ibu kota ke Nusantara ini bukan sekadar pindah fisik, tetapi pindah pola pikir, pindah pola kerja, dan pindah mobilitasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan