Tuai Protes, Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker

Mobil operasional Kades di Prabumulih mulai dipasang stiker-Foto : Prabu Agustian-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Pengadaan mobil dinas atau mobil operasional untuk desa di Kota Prabumulih telah menuai protes dari sejumlah pihak. 

Protes ini muncul karena kekhawatiran bahwa mobil dinas tersebut akan digunakan untuk kepentingan pribadi oleh kepala desa (kades). 

Selain itu, ada pula yang menilai bahwa pengadaan mobil dinas yang dibeli menggunakan Dana Alokasi Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kota Prabumulih merupakan pemborosan anggaran.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih akan mengambil langkah untuk memastikan bahwa mobil dinas tersebut digunakan sesuai peruntukannya. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pemasangan stiker di mobil operasional desa tersebut. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Lubuklinggau Berlakukan Syarat BPJS untuk Pembuatan SIM

BACA JUGA:Oknum Bidan Kedapatan Ngamar di Hotel, Pj Walikota Lubuklinggau Angkat Bicara

"Itu kan (mobil operasional desa) jadi tetap akan dibuat (stiker)," ungkap Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman, ST MM, ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan puncak HUT Bhayangkara ke-78.

Elman menjelaskan bahwa saat ini stiker yang akan dipasang di mobil operasional desa tersebut sedang dalam proses pembuatan. 

"Dalam waktu dekat bakal segera ditempel," ujarnya. Stiker tersebut akan bertuliskan "Mobil Operasional Desa" sesuai dengan nama desa masing-masing. "Kalau Desa Jungai stikernya Mobil Operasional Desa Jungai, kalau Talang Batu stikernya Mobil Operasional Desa Talang Batu," beber Elman.

Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih ini menegaskan bahwa mobil operasional tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat desa. 

BACA JUGA:3 Hari Lagi, 307 Kades di OKI Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

BACA JUGA:Puluhan Pemuda Prabumulih Ikuti Pelatihan Operator Mobile Crane

"Jadi siapapun dapat menggunakannya untuk keperluan seperti membawa orang sakit ke rumah sakit atau puskesmas, atau keperluan-keperluan lainnya," tuturnya seraya menambahkan bahwa setiap desa masih minim fasilitas dan tidak tertampung oleh kendaraan pribadi kades.

Pengadaan mobil operasional ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala desa. Pemerintah Kota Prabumulih memberikan bantuan kendaraan operasional Toyota Rush kepada seluruh desa di Kota Prabumulih. Namun, protes dari masyarakat menunjukkan bahwa ada kekhawatiran terkait transparansi dan penggunaan anggaran desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan