Tuai Protes, Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker

Mobil operasional Kades di Prabumulih mulai dipasang stiker-Foto : Prabu Agustian-

Kritik terhadap pengadaan mobil dinas ini tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga dari berbagai pihak yang peduli terhadap efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran. Mereka menilai bahwa pengadaan mobil dinas menggunakan ADD yang bersumber dari APBD merupakan pemborosan yang tidak tepat sasaran.

Namun, Pemerintah Kota Prabumulih berpendapat sebaliknya. Menurut Elman, kendaraan operasional ini sangat penting untuk menunjang tugas-tugas kepala desa dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Berikan Penghargaan kepada Yusuf dan Nopli

BACA JUGA:Mempererat Persatuan dan Semangat Melalui Turnamen Badminton

 "Dengan adanya mobil operasional ini, kepala desa dapat lebih cepat dan efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk memberikan bantuan darurat kepada warga yang membutuhkan," jelasnya.

Selain itu, Elman juga menyatakan bahwa pemasangan stiker pada mobil dinas desa ini merupakan langkah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan mobil tersebut. 

"Dengan adanya stiker yang menunjukkan bahwa ini adalah mobil operasional desa, masyarakat dapat lebih mudah mengawasi penggunaannya. Jadi tidak ada lagi kekhawatiran bahwa mobil ini akan digunakan untuk kepentingan pribadi," tambahnya.

Untuk memastikan bahwa mobil dinas digunakan sesuai dengan peruntukannya, Pemerintah Kota Prabumulih juga akan melakukan pengawasan ketat. 

BACA JUGA:Peringati Hari Keluarga Nasional 2024, Prabumulih Gelar Pelayanan KB Gratis di Tiga Puskesmas

BACA JUGA:Polres Muba Serahkan Penghargaan kepada Pemenang Lomba Satkamling

"Kami akan melibatkan masyarakat dalam pengawasan penggunaan mobil dinas ini. Jika ada laporan bahwa mobil digunakan tidak sesuai peruntukan, kami akan segera mengambil tindakan tegas," tegas Elman. (abu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan