Perbedaan Daun Kemangin dengan Daun Selasih : Khasiat, Rasa, dan Penggunaan dalam Kuliner
Meski terlihat mirip, daun kemangin dan daun selasih punya perbedaan mencolok dalam hal rasa, aroma, dan khasiat kesehatan-Foto: Instagram @nazrinnchan-
Ada berbagai varietas daun selasih, termasuk sweet basil, lemon basil, dan holy basil.
Sweet basil adalah varietas yang paling sering digunakan dalam masakan Barat, khususnya dalam hidangan Italia seperti pesto dan pasta.
BACA JUGA:6 Manfaat Jambu Monyet yang Jarang Diketahui : Nomor 6 Diidamkan Kaum Perempuan !
BACA JUGA:Manfaat Sabun Garnier untuk Muka : Kulit Sehat dan Bersih dalam Setiap Cuci
Daun Kemangin memiliki rasa yang lebih tajam dan pedas dibandingkan daun selasih.
Aromanya sedikit menyerupai adas manis atau licorice, yang membuatnya unik dan khas.
Rasa dan aroma ini sering kali menjadi bumbu utama dalam hidangan seperti pho dari Vietnam atau salad pepaya hijau dari Thailand.
Daun Selasih, terutama sweet basil, memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dengan sentuhan aroma seperti cengkeh.
Karena rasa dan aromanya yang lebih halus, selasih sangat cocok digunakan dalam masakan Italia seperti saus pesto, pizza, dan salad Caprese.
Daun Kemangin mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan utama yang memberikan manfaat kesehatan adalah eugenol, linalool, dan estragol. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kemangin dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melawan infeksi bakteri dan jamur.
Daun Selasih juga memiliki khasiat kesehatan yang tak kalah penting.
Selasih kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, daun selasih mengandung vitamin A, vitamin K, dan zat besi yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, pembekuan darah, dan produksi hemoglobin.