Kronologi Keributan Berujung Pembunuhan di Kolam Retensi Palembang : 2 Pelaku Ditangkap, 4 Luka-Luka, 1 Tewas
Elot, pelaku utama yang membacok Wiwit hingga tewas berhasil dibekuk aparat Polsek SU I Palembang-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Penyerangan brutal antara kelompok pemuda lantaran masalah sepele menyasar Wijaya alias Wiwit (23) yang diduga salah sasaran.
Dia dibacok di depan anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Diduga kehabisan banyak darah, Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya.
BACA JUGA:Anak Laporkan Ibu Kandung Soal Warisan : Menolak Dituduh Anak Durhaka !
BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Polisi Grebek Arena Judi Sabung Ayam di Pedamaran 6
Warga Lorong Pasiran, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini terluka bacok cukup besar di bagian paha.
Dia meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Muhammadiyah Palembang.
Untunglah, berkat kesigapan jajaran Polsek SU I Palembang, berhasil mengamankan dua dari empat pelaku kerusuhan yang berujung pada pembunuhan di kolam retensi belakang kantor DPRD Jakabaring.
BACA JUGA:Pasca-penemuan Jasad Anton yang Dicor : Polisi Sebut Pembunuhan Berencana, Pelaku 3 Orang !
BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan di Palembang : Kasus Hilangnya Pegawai Koperasi Sejak 8 Juni 2024 Terungkap !
Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu (26/6/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB, menewaskan Wiwit (23) dengan luka bacok fatal di paha sebelah kanan.
Menurut keterangan Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex Adriyan, dua dari empat pelaku utama telah berhasil ditangkap.
Rifky Pratama (21), yang pertama kali berhasil diamankan, dan Hendri Riady alias Etot (21), yang merupakan pelaku utama dalam pembacokan yang mengakibatkan kematian Wiwit dan luka-luka pada Andre dan Rio.