Fenomena Harga Kopi Robusta Tertinggi Sepanjang Sejarah : Picu Euforia Petani Kopi di Sumatera Selatan !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 25 Jun 2024 - 12:30

Harga kopi robusta mencatat angka tertinggi sepanjang sejarah dan berdampak pada euforia petani di Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Harga kopi robusta di sejumlah daerah di Sumatera Selatan khususnya di Kota Pagaralam, Kabupaten Muaraenim, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melambung tinggi.

Fenomena ini merupakan sejarah dan telah memicu gelombang kegembiraan atau euforia di kalangan petani.

Melambungnya harga kopi ini dampak dari penurunan pasokan kopi asal Brasil dan Vietnam.

Alhasil, kopi robusta Nusantara semakin diminati di pasar global.

Kondisi ini tidak hanya memperbaiki kondisi ekonomi petani.

Menurut data yang dihimpun dari petani di beberapa daerah di Sumatera Selatan per Juni 2024, harga biji kopi robusta telah mencatatkan rekor tertinggi.

Biji kopi yang berasal dari buah petik merah dijual dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 120.000 per kilogram (kg).

Sedangkan biji dari buah campur asalan (tidak semua petik merah) mencapai Rp 70.000 hingga Rp 72.000 per kg.

Kondisi ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah harga kopi robusta di wilayah tersebut.

fenomena harga kopi robusta tertinggi sepanjang sejarah : picu euforia petani kopi di sumatera selatan !                            palembang, koranpalpos.com - harga kopi robusta di sejumlah daerah di sumatera selatan khususnya di kota pagaralam, kabupaten muaraenim, dan kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan melambung tinggi.
fenomena ini merupakan sejarah dan telah memicu gelombang kegembiraan atau euforia di kalangan petani.
melambungnya harga kopi ini dampak dari penurunan pasokan kopi asal brasil dan vietnam.
baca juga:sumatera selatan kembangkan kopi arabika : era baru bagi petani dan pasar kopi !
baca juga:5 jenis kopi sumatera selatan dengan citra rasa dan aroma mendunia : nomor 5 favorit ratu juliana belanda ! 
alhasil, kopi robusta nusantara semakin diminati di pasar global.
kondisi ini tidak hanya memperbaiki kondisi ekonomi petani. 
menurut data yang dihimpun  dari petani di beberapa daerah di sumatera selatan per  juni 2024, harga biji kopi robusta telah mencatatkan rekor tertinggi.
baca juga:perbedaan kopi semendo vs kopi pagaralam : penikmat kopi pasti tahu, soal rasa tak pernah bohong !
baca juga:daerah penghasil kopi robusta di sumatera selatan : potensi kekayaan rasa dari bumi sriwijaya !
biji kopi yang berasal dari buah petik merah dijual dengan harga rp 100.000 hingga rp 120.000 per kilogram (kg).
sedangkan biji dari buah campur asalan (tidak semua petik merah) mencapai rp 70.000 hingga rp 72.000 per kg.
kondisi ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah harga kopi robusta di wilayah tersebut.
baca juga: surga kopi di sumatera selatan : berikut 5 kabupaten penghasil kopi, nomor 1 bukan pagaralam !
baca juga:daftar 10 provinsi penghasil cpo terbesar di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan !
aura kegembiraan terasa kental di kalangan petani kopi, seperti yang diungkapkan oleh noto (35), seorang petani asal kota pagar alam.
"bagaimana, apa yang mau saya ceritakan soal kopi. yang pasti, harga kopi robusta asalan (tidak semua petik merah) sedang tinggi, harganya rp 70.000-rp 72.000 per kilogram (kg)," katanya. 
petani lain, seperti kopli (40) dari pagar alam, menyambut hangat kenaikan harga tersebut sebagai berkah ekonomi bagi keluarganya.
baca juga:ikan tapah : harta karun sungai musi sumatera selatan yang semakin langka !
baca juga:daftar 10 provinsi terkaya di indonesia berdasarkan pdrb per kapita : jambi lebih kaya dari sumatera selatan !
"harga biji kopi yang tembus sampai rp 72.000 per kilogramnya ini, membuat para petani berduyun-duyun menjual hasil panen biji kopi mereka. ini sepanjang sejarah berkebun kopi," ungkapnya dengan bangga.
kenaikan harga kopi robusta juga mendorong petani untuk memanfaatkan keuntungan tersebut untuk berbagai keperluan.
sebagian menggunakan pendapatan tambahan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka, membeli kendaraan, atau bahkan memperluas kebun kopi mereka.
ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menggerakkan ekonomi lokal.
sejak tahun 1998, petani kopi robusta di sumatera selatan tidak pernah merasakan kenaikan harga sebesar ini.
situasi ini terjadi seiring dengan kondisi pasar global yang mempengaruhi pasokan kopi dari brasil dan vietnam.
penurunan pasokan dari dua negara penghasil kopi terbesar di dunia tersebut memicu peningkatan permintaan terhadap kopi robusta nusantara, yang memiliki kualitas unggul dan rasa yang disukai di pasar internasional.
dalam konteks ini, kenaikan harga kopi robusta harus dijadikan momentum untuk membenahi tata kelola kopi di indonesia.
langkah-langkah ini mencakup peningkatan kualitas produk, pengelolaan kebun yang berkelanjutan, pendidikan dan pelatihan bagi petani.
serta membangun sinergi antara pemerintah, produsen, dan konsumen untuk meningkatkan daya saing produk kopi indonesia di pasar global.
di tengah euforia saat ini, para petani berharap bahwa kenaikan harga kopi tidak hanya bersifat sementara.
diharapkan adanya keberlanjutan dalam peningkatan harga dan permintaan kopi robusta, sehingga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan petani dan ekonomi lokal.
dengan kondisi pasar global yang tidak menentu, kenaikan harga kopi robusta nusantara menjadi berkah bagi petani di sumatera selatan.
ini bukan hanya tentang peningkatan ekonomi, tetapi juga menggambarkan potensi besar indonesia dalam industri kopi dunia.
dengan memanfaatkan momentum ini dengan baik, diharapkan indonesia dapat semakin diakui sebagai produsen kopi terkemuka dengan tata kelola yang baik dan kualitas produk yang prima.
dengan demikian, kenaikan harga kopi robusta di sumatera selatan bukan hanya menjadi berita lokal, tetapi juga cerminan dari potensi besar indonesia dalam pasar global kopi.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan