Legenda Si Pahit Lidah dari Sumatera Selatan : Kisah Legendaris yang Sarat Makna bagi Generasi Muda

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Minggu , 23 Jun 2024 - 07:52

Konon katanya, batu ini adalah kutukan dari si Pahit Lidah -Foto : Screenshot akun youtube @Ruang Explore-

legenda si pahit lidah dari sumatera selatan : kisah legendaris yang sarat makna bagi generasi muda                            koranpalpos.com - sumatera selatan, selain dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, juga memiliki cerita rakyat yang melegenda dan sarat akan makna.
meskipun tidak sepopuler kisah malin kundang atau legenda danau toba, cerita rakyat ini menyimpan pesan moral yang dalam dan relevan bagi generasi muda saat ini.
salah satu cerita yang layak diketahui adalah legenda si pahit lidah, sebuah kisah yang mengajarkan pentingnya berbuat kebaikan dan rendah hati meskipun memiliki kelebihan dan kekuatan.
baca juga:mitos dan legenda ikan tapah : makna budaya di sumatera selatan !
baca juga:daun inai : warisan tradisional yang masih bertahan di era modern
asal usul legenda si pahit lidah
legenda si pahit lidah berasal dari sumatera selatan, namun juga dikenal luas seluruh indonesia.
cerita ini menceritakan tentang seorang pangeran dari semidang bernama pangeran serunting, yang merupakan anak dari seorang raksasa bernama putri tenggang.
pangeran serunting dikenal dengan nama julukan si pahit lidah karena kekuatan luar biasanya yang terkandung dalam lidahnya.
baca juga:sumatera selatan kembangkan kopi arabika : era baru bagi petani dan pasar kopi !
baca juga:inilah kisah faramis, hero mobile legend yang susah dibunuh!
pertemuan dengan siti dan konflik dengan aria tebing
suatu ketika, pangeran serunting bertemu dengan seorang gadis bernama siti, yang kini dikenal masyarakat sekitar sebagai puyang putri.
siti berasal dari desa sawah, kecamatan muara pinang, kabupaten empat lawang.
setelah menikah dengan pangeran serunting, siti harus tinggal di istana dan berpisah dengan adiknya, aria tebing, yang memiliki kebun kayu cendana emas.
sayangnya, pangeran serunting memiliki sifat iri hati, pendendam, dan angkuh.
baca juga:menghindari depresi: 10 tips emas bagi lansia yang merasa kesepian
baca juga: asal usul dan legenda danau cala musi banyuasin : sentra ikan tapah di sumatera selatan !
konflik pun tak terhindarkan ketika pangeran serunting merasa tidak senang dengan keberadaan kebun kayu cendana emas milik aria tebing.
perselisihan ini memicu perkelahian antara keduanya.
dalam perkelahian tersebut, si pahit lidah kalah karena aria tebing mengetahui kelemahan pangeran serunting.
kekalahan ini membuat pangeran serunting sangat terpukul dan memutuskan untuk memperkuat ilmunya.
baca juga: sama-sama berkumis, apa beda ikan tapah dan baung? harta karun sungai musi yang semakin langka !
baca juga:5 jenis kopi sumatera selatan dengan citra rasa dan aroma mendunia : nomor 5 favorit ratu juliana belanda ! 
pertapaan di gunung siguntang dan pemberian kesaktian
untuk mendapatkan kesaktian yang lebih hebat, si pahit lidah melakukan pertapaan selama dua tahun di gunung siguntang.
dalam pertapaannya, ia bertemu dengan sang hyang mahameru, dewa yang dianggap paling sakti.
pangeran serunting merasa malu dengan kekalahannya dan memohon kesaktian kepada sang hyang mahameru.
sang hyang mahameru akhirnya memenuhi permintaan pangeran serunting dengan satu syarat: pangeran harus bertapa di bawah pohon bambu sampai tubuhnya tertutupi oleh batang-batang bambu di sekitarnya.
setelah bertahun-tahun bertapa, syarat tersebut akhirnya terpenuhi.
sang hyang mahameru menghampiri si pahit lidah dan memberitahukan bahwa ia kini memiliki kekuatan yang luar biasa, yaitu setiap perkataannya akan menjadi kenyataan.
penggunaan kesaktian dan kesombongan si pahit lidah
pada awalnya, si pahit lidah tidak langsung mempercayai kekuatannya.
namun, rasa penasaran membawanya kembali ke kampung halamannya.
ia mulai menguji kekuatannya dengan mengucapkan agar ladang padi berubah menjadi emas.
dalam sekejap, padi tersebut benar-benar berubah menjadi emas.
tidak berhenti di situ, ia juga mampu mengalirkan air sungai yang kering menjadi sungai yang mengalir deras.
kesaktian yang dimilikinya membuat si pahit lidah lupa diri.
ia mulai menggunakan kekuatannya untuk hal-hal yang tidak baik dan menjadi semakin angkuh.
namun, kesombongan dan penyalahgunaan kekuatannya ini akhirnya membawa malapetaka.
pertarungan dengan si mata empat
kesombongan si pahit lidah akhirnya memicu kemarahan seorang ksatria sakti bernama si mata empat.
si mata empat memiliki kemampuan yang setara dengan si pahit lidah dan bertekad untuk menghentikan penyalahgunaan kekuatan tersebut.
dalam pertarungan yang sengit, si mata empat berhasil mengalahkan si pahit lidah, menunjukkan bahwa kesombongan dan penyalahgunaan kekuatan tidak akan pernah membawa kebaikan.
pesan moral dari legenda si pahit lidah
kisah si pahit lidah menyimpan pesan moral yang sangat berharga.
siapa pun yang memiliki kekuatan luar biasa harus menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan tetap rendah hati.
kesombongan dan dendam hanya akan membawa kehancuran, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
cerita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mengendalikan diri dan tidak menyalahgunakan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki.
meskipun memiliki kekuatan yang hebat, jika tidak digunakan dengan bijak, kekuatan tersebut bisa menjadi bumerang yang membawa malapetaka.
relevansi legenda si pahit lidah bagi generasi muda
bagi generasi muda, legenda si pahit lidah bisa menjadi inspirasi untuk selalu berbuat baik dan menggunakan segala kelebihan yang dimiliki untuk membantu sesama.
dalam era modern yang penuh dengan tantangan dan godaan, cerita ini mengajarkan pentingnya integritas dan kebijaksanaan.
generasi muda harus belajar dari kesalahan si pahit lidah yang menjadi angkuh dan pendendam.
mereka perlu memahami bahwa kekuatan atau kelebihan yang dimiliki bukanlah alat untuk menindas atau menyombongkan diri, tetapi sebagai sarana untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
legenda si pahit lidah adalah salah satu cerita rakyat yang kaya akan pesan moral dan layak untuk dilestarikan.
cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya rendah hati, penggunaan kekuatan untuk kebaikan, dan bahaya dari kesombongan serta dendam.
bagi generasi muda, kisah ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pelajaran berharga dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
dengan mengenal dan memahami cerita rakyat seperti legenda si pahit lidah, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mengambil hikmah yang dapat membimbing kita dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik.
mari kita jadikan cerita ini sebagai cermin untuk selalu berbuat baik, rendah hati, dan menggunakan segala kelebihan yang kita miliki untuk membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan