Legenda Si Pahit Lidah dari Sumatera Selatan : Kisah Legendaris yang Sarat Makna bagi Generasi Muda
Konon katanya, batu ini adalah kutukan dari si Pahit Lidah -Foto : Screenshot akun youtube @Ruang Explore-
Setelah bertahun-tahun bertapa, syarat tersebut akhirnya terpenuhi.
Sang Hyang Mahameru menghampiri Si Pahit Lidah dan memberitahukan bahwa ia kini memiliki kekuatan yang luar biasa, yaitu setiap perkataannya akan menjadi kenyataan.
Penggunaan Kesaktian dan Kesombongan Si Pahit Lidah
Pada awalnya, Si Pahit Lidah tidak langsung mempercayai kekuatannya.
Namun, rasa penasaran membawanya kembali ke kampung halamannya.
Ia mulai menguji kekuatannya dengan mengucapkan agar ladang padi berubah menjadi emas.
Dalam sekejap, padi tersebut benar-benar berubah menjadi emas.
Tidak berhenti di situ, ia juga mampu mengalirkan air sungai yang kering menjadi sungai yang mengalir deras.
Kesaktian yang dimilikinya membuat Si Pahit Lidah lupa diri.
Ia mulai menggunakan kekuatannya untuk hal-hal yang tidak baik dan menjadi semakin angkuh.
Namun, kesombongan dan penyalahgunaan kekuatannya ini akhirnya membawa malapetaka.
Pertarungan dengan Si Mata Empat
Kesombongan Si Pahit Lidah akhirnya memicu kemarahan seorang ksatria sakti bernama Si Mata Empat.
Si Mata Empat memiliki kemampuan yang setara dengan Si Pahit Lidah dan bertekad untuk menghentikan penyalahgunaan kekuatan tersebut.
Dalam pertarungan yang sengit, Si Mata Empat berhasil mengalahkan Si Pahit Lidah, menunjukkan bahwa kesombongan dan penyalahgunaan kekuatan tidak akan pernah membawa kebaikan.