DPPKB Kota Lubuklinggau dan Satgas Stunting Fokus Turunkan Angka Stunting di Tahun 2024
DPPKB Kota Lubuklinggau dan Satgas Stunting melakukan intervensi serentak untuk menurunkan angka stunting. Foto Dokumen Palpos--
Pipit, menekankan pentingnya pelaksanaan intervensi ini, 100% calon pengantin juga mendapatkan bimbingan perkawinan, pemeriksaan kesehatan meliputi usia, IMT, dan LILA, serta data mereka akan dicatat dalam sistem Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil).
Sementara Satgas Stunting Kota Lubuklinggau Jamil Amir Sikumbang, menyatakan bahwa penurunan angka stunting tidak terlepas dari berbagai program dan intervensi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan mitra kerja.
BACA JUGA:Amankan Launching dan Sosialisai Akbar Pilkada Prabumulih, Polri Kerahkan 358 Personel
BACA JUGA:Jumat Curhat, Warga Tanyakan Tentang Judi Online dan SIM
"Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target penurunan angka stunting yang lebih signifikan," tegasnya.
Program-program tersebut mencakup peningkatan sanitasi air bersih, penyediaan jamban yang sehat, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan 208 balita, peningkatan akses layanan kesehatan, serta edukasi dan sosialisasi mengenai gizi dan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Data EPPGBM menunjukkan saat ini terdapat 202 anak stunting di kota Lubuklinggau. Pengukuran dan intervensi di posyandu sudah mencapai 80% dari target 16.111 balita, dengan 13.023 balita yang sudah diukur.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Triwulan III, HAR Tekankan Progres Capaian Berkelanjutan
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Pertandingan Gaplek, Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78
"Optimis sampai akhir Juni sudah 100% terlaksana. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang mendukung pencegahan stunting demi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di kota Lubuklinggau," tutup Jamil. (yat)