Jumat, 05 Jul 2024
Network
Beranda
METROPOLIS
RAKYAT MEMILIH
OLAHRAGA
BORGOL
MANG JUHAI
UNIK
PLESIRAN
DERAP NUSANTARA
UTAMA
OPINI
LIFESTYLE
OTOMOTIF
KULINER
KESEHATAN
ADVERTORIAL
SUMSEL RAYA
BISNIS
Network
Beranda
UTAMA
Detail Artikel
Waspada Banjir yang Mengintai
Reporter:
Erika
|
Editor:
Robiansyah
|
Senin , 20 Nov 2023 - 21:33
--
waspada banjir yang mengintai kekhawatiran warga masyarakat bahwa kota palembang akan kembali dinaungi banjir saat masuk musim penghujan, nampaknya sudah mulai terlihat. terbukti, sejak kota palembag diguyur hujan beberapa hari terakhir, genangan air kembali terlihat di sejumlah wilayah dan ruas jalan di kota palembang. setidaknya kondisi ini terlihat di beberapa titik seperti di kawasan sekip, sejumlah ruas di jalan kol h burlian, sejumlah jalan r soekamto, kawasan simpang patal pusri, sejumlah wilayah kawasan permnas, di beberapa titik jalan kapten a rivai, jalan angkatan 45 bahkan sejumlah titik ruas jalan sudirman. kondisi ini membuat beberapa warga mengeluh dan meminta agar pemkot palembang melakukan tindakan nyata untuk mengantisipasi banjir sebelum curah hujan saat musim penghujan makin tinggi mulyai, warga sekip kota palembang mengatakan, hujan yang mengguyur kota palembang beberapa hari ini sudah mulai menimbulkan genangan air di jalan alternatif termasuk juga jalan utama membuat dirinya sempat terkendala saat hendak mengantar anaknya ke sekolah. “wah basah semua ini, tidak hanya dari atas langit di guyur air. dibawah juga digenangani sama banjir yang cukup dalam di beberapa jalan yang saya lalui,” paparnya. meskipun demikian, ia memiliki harapan besar kepada pemerintah kota palembang untuk segera mengatasi kondisi ini. “sudah jadi ‘makanan’ tahunan kita, jika musim penghujan, banjir lalu macet. ya intinya semua karena banjir. padahal kemarau cukup lama hingga terjadinya kabut asap. kenapa tidak dilakukan antisipasi penanganan pencegahan banjir sebelum masuk musim penghujan,” tuturnya. sedangkan dodot gislah yang juga warga kota palembang lainnya menyatakan, hal yang sama. “andai sudah dilakukan antisispasi sejak awal. mungkin, mudah- mudahan tidak terjadinya banjir yang cukup besar. karena titik banjir dari tahun ketahun ya disitu-situ saja. artinya kondisi ini sudah dapat dipetakan,” jelasnya. namun begitu menurut dodot, masalah banjir bukan hanya masalah pemerintah yang harus menanganinya tetapi warga juga harus sadar diri dan melakukan antisipasi sebelum terjadinya banjir yang salah satunya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “sedia payung sebelum hujan. seperti melakukan gotong royong membersihkan sampah di selokan dan yang terpenting tidak membuang sampah sembarangan. jika memang tidak bisa dilakukan bersama, warga bisa juga minta tolong perangkat pemerintah setempat,” tutupnya. pemerhati lingkungan perkotaan, taufik anwar mengatakan, janji pj wako yang akan melakukan mitigasi masalah banjir hingga saat ini masih ditunggu hasilnya. apapun upaya pemkot palembang lanjut taufikm perlu dukungan masyarakat kota palembang secara keseluruhan “bentuk dukungannya adalah menjaga lingkungannya masing-masing. misalnya bergotong royong membersihkan selokan dan drainase agar tidak mempet serta tidak membuang sampah sembarangan. jika upaya pemkot didukung oleh segenap masyarakat maka paling tidak setengah masalah banjir sudah bisa diatasi, tinggal menunggu tindakan teknis dari pemkot melalui dinasnya,” ujar taufik, senin (20/11). terpisah, ketua fpb, idham rianom menilai langkah pj wako perlu diapreasi namun perlu konsep yang jelas dan mengena. “sebagai langkah awal melakukan pemetaan titik banjir yang sering terjadi,” jelas idham. setelah melakukan pemetaan lanjutnya, menyiakan pompa-pompa hisap di setiap titik banjir yang telah dipetakkan tersebut. kemudian upaya lainnya mengefektifkan fungsi kolam retensi sebagai penampung rembatan air. “karena kalau kita lihat, keberadaan kolam retensi saat ini belum begitu berfungsi secara maksimal. oleh karena itu segeralah dilakukan normalisasi sehingga tidak lagi terjadi di kawasan dekat kolam retensi justru terjadi banjir terakhir lanjut idham, sosialisasi melibatkan dan mengingatkan masyarakat harus juga dilakukan. “mungkin dengan cara mengeluarkan sejenis sosialisasi atau maklumat melalui camat, lurah dan rt rw, untuk mengingatkan warga akan segera bersiap menghadapi musim hujan untuk bergotong royong dimulai dari perkampungan. termasuk mencegah warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya. sementara itu, pj walikota ratu dewa bergerak cepat meninjau beberapa titik lokasi yang rawan tergenang air serta berpotensi banjir. ia pun langsung mengerahkan petugas, senin (20/11). mengenakan sepatu boot dan berpayung, ratu dewa berjalan kaki memastikan bahwa petugas langsung membersihkan sumbatan-sumbatan pada drainase ataupun parit-parit di jalan sultan m mansyur, kawasan di jalan lunjuk jaya dan daerah lainya. dari pantauan di lokasi, ketinggian air bahkan sempat mencapai lutut orang dewasa. namun kini genangan air terpantau telah surut kembali setelah sumbatan-sumbatan yang ada telah dibersihkan petugas."pada pagi hari ini karena curah hujan begitu tinggi, saya langsung monitor dan tinjau langsung ke lapangan," ujar pj walikota palembang ratu dewa. disampaikanya bahwa memang ada beberapa titik yang terjadi genangan air, seperti di jalan sultan mansyur, sako, daerah sekip dan jalan lunjuk. "saya lihat juga banyak terjadi sumbatan sumbatan, termasuk sampah segera diturunkan karena kita dari awal sudah antisipasi telah ada pembagian zona dari pupr dan insyaallah ini cepat kita atasi, mudah mudahan curah hujan cepat reda dan bisa normal kembali," ujarnya. saat meninjau lokasi, pria kelahiran 17 agustus 1969 ini juga terlihat beberapa kali berdialog dengan warga. mendengerkan keluh kesah dan aspirasi masyarakat. selanjutnya ia mengimbau agar warga bisa disiplin membuang sampah pada tempatnya, karena berpengaruh terharap adanya potensi banjir di musim hujan. "sampahnya jangan dibuang di sungai, parit, termasuk di drainase-drainase. karena ini akan menjadi masalah dan air tidak lancar mengalir," tutupnya. sedangkan kepala dinas penataan umum dan penataan ruang (pupr) palembang, ir akhmad bastari menjelaskan, untuk melakukan normalisasi 21 anak sungai yang telah didata tersebut, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai skala prioritas karena terbatasnya dana. “untuk menata satu sungai saja, membutuhkan anggaran sekitar rp 400 miliar. anak sungai yang paling parah pendangkalannya segera dilakukan normalisasi, sedangkan yang pendangkalan sedang dilakukan pembersihan dan pengerukan ringan,” tukasnya. dari pantauan di website stasiun klimatologi bmkg sumsel, intensitas curah hujan di kota palembang beberapa hari ini relative tinggi dan lebat. (rob/ika/nik/tim)
1
2
»
Tag
# tinjau banjir
# sosialisasi banjir
# genangan air
# kondisi cuaca
# antisipasi banjir
# curahhujan tinggi
# banjir palembang
# normalisasi sungai
# pemkot palembang
# pencegahan banjir
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Palembang Pos 21 November 2023
Berita Terkini
Yamaha Aerox Hantam Trotoar : Dua Remaja Tewas dan Satu Kritis !
BORGOL
1 jam
Rekomendasi 5 Oli Terbaik untuk Motor Matic : Suara Mesin Halus dan Performa Bertenaga !
OTOMOTIF
2 jam
Mesin Motor Matic Sering Kasar : Ternyata Ini Penyebabnya !
OTOMOTIF
9 jam
Gaikindo Dorong Pemberian Insentif Mobil Hybrid Meski Tak Sebesar BEV : Ini Usulan Besaran Insentif !
OTOMOTIF
9 jam
MKMK Putuskan Anwar Usman tak Langgar Kode Etik
RAKYAT MEMILIH
9 jam
Berita Terpopuler
Harga Emas Antam Kamis 4 Juli 2024 : Naik Signifikan Rp13.000 Jadi Rp1,378 Juta per Gram !
BISNIS
22 jam
Harga Obat di Indonesia : Mengapa 6 Kali Lipat Lebih Mahal Daripada di India ?
KESEHATAN
21 jam
Adu Kelezatan Pindang Rupit Vs Pindang Meranjat yang Cukup Terkenal di Sumatera Selatan : Apa Perbedaannya ?
KULINER
20 jam
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Asal Malaysia di Palembang : Disita 1,5 Kilogram !
BORGOL
12 jam
Kejari OKU Tahan Mantan Kepala BPBD dan Bendaharanya atas Kasus Korupsi !
BORGOL
10 jam
Berita Pilihan
Rekomendasi 5 Oli Terbaik untuk Motor Matic : Suara Mesin Halus dan Performa Bertenaga !
OTOMOTIF
2 jam
Mesin Motor Matic Sering Kasar : Ternyata Ini Penyebabnya !
OTOMOTIF
9 jam
Gaikindo Dorong Pemberian Insentif Mobil Hybrid Meski Tak Sebesar BEV : Ini Usulan Besaran Insentif !
OTOMOTIF
9 jam
Poco Meluncurkan Tablet Pertamanya di Indonesia : Performa Gahar dengan Snapdragon 7s Gen 2 !
LIFESTYLE
9 jam
Kejari OKI Siap Kawal Pengelolahan Dana Desa 314 Kades yang Diperpanjang Masa Jabatan
SUMSEL RAYA
10 jam