Perbandingan IPM dan Prestasi Akademik 10 Provinsi Penghasil Orang PIntar di Indonesia
--
Pada tahun 2024, provinsi-provinsi dengan IPM tinggi juga menunjukkan hasil yang memuaskan dalam SNBP.
Misalnya, Jawa Barat, yang memiliki IPM 73,74, memperoleh peringkat kedua dalam jumlah peserta lulus baik untuk PTN akademik maupun PTN vokasi, dengan 14.453 orang berhasil lolos dari total 108.701 peserta.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan IPM dan prestasi akademik antar provinsi di Indonesia antara lain:
1. Infrastruktur Pendidikan
Provinsi dengan IPM tinggi biasanya memiliki infrastruktur pendidikan yang lebih baik.
Ini mencakup akses ke fasilitas pendidikan yang memadai, jumlah dan kualitas guru yang baik, serta teknologi pendidikan yang canggih.
2. Dukungan Pemerintah
Kebijakan dan program pemerintah daerah sangat mempengaruhi kualitas pendidikan.
Provinsi dengan IPM tinggi seringkali memiliki program pendidikan yang inovatif dan dukungan finansial yang cukup untuk pendidikan.
3. Ekonomi dan Kesejahteraan
Kesejahteraan ekonomi juga berperan penting dalam pendidikan.
Provinsi dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi mampu menyediakan dana lebih untuk sektor pendidikan, sehingga meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.
4. Partisipasi Masyarakat
Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan sangat penting.
Di provinsi dengan IPM tinggi, biasanya terdapat komunitas yang aktif mendukung pendidikan, baik melalui partisipasi langsung maupun melalui lembaga swadaya masyarakat.