PBNU Ingatkan Masyarakat Dukung Palestina dengan Rasional
Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU M. Najih Arromadloni. --Foto: Antara
"Harus diakui bahwa ide khilafah sebagai sistem pemerintahan itu ditolak di seluruh dunia. Ketika isu khilafah digulirkan, justru akan merusak agenda besar kemerdekaan Palestina," ucapnya.
Di samping itu, dia menekankan pentingnya berfokus pada isu utama dalam mendukung Palestina, yakni kemanusiaan karena pada dasarnya persoalan Palestina bukan hanya persoalan agama saja.
BACA JUGA:Bambang Susantono Diangkat Jadi Utusan Khusus Presiden Kerja Sama IKN
BACA JUGA:KPU Bakal Kembali Rekrut KPPS : Tindak Lanjut Putusan MK !
Tema kemanusiaan yang lebih umum dan dapat diterima oleh semua kalangan, menurut Najih, akan lebih efektif menarik dukungan semua pihak.
Apalagi, tidak semua warga yang menjadi korban di Palestina beragama Islam.
Dengan menggaungkan isu kemanusiaan, kata dia, banyak negara mayoritas non-muslim yang membantu rakyat Palestina seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Kolombia yang bukan negara Islam ikut memberikan bantuan.
"Bahkan, akhirnya ada pergolakan dari dunia akademisi di Amerika Serikat dan Inggris, mereka mengecam pemerintahnya sendiri karena dianggap memuluskan serangan Israel ke Palestina. Hal ini bisa terjadi karena ada dorongan untuk menarasikan penderitaan rakyat Palestina sebagai isu kemanusiaan, bukan pertentangan ideologi," imbuh Najih. (ant)