PBNU Ingatkan Masyarakat Dukung Palestina dengan Rasional
Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU M. Najih Arromadloni. --Foto: Antara
JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan masyarakat untuk bertindak secara rasional dalam memberikan dukungan kepada Palestina sehingga tidak bertentangan dengan hukum maupun norma.
"Dalam mengaktualisasikan dukungan, jangan sampai melanggar hukum dan juga harus rasional. Artinya begini, harus dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan kriminal," ucap Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU M. Najih Arromadloni dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Najih mencontohkan hal-hal yang tidak boleh terjadi saat menunjukkan dukungan kepada Palestina, di antaranya adalah membakar fasilitas umum atau melakukan serangan terhadap kedutaan asing.
Menurut dia, upaya masyarakat Indonesia memberikan dukungan sesuai dengan koridor yang berlaku akan sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia terhadap Palestina.
BACA JUGA:15 TPID Terima Penghargaan dari Presiden : Sumsel tidak Termasuk !
BACA JUGA:KPK Ajak Masyarakat Tolak Pmberian Uang di Pilkada 2024
Kemerdekaan Palestina, kata dia, merupakan bagian dari amanat UUD NRI Tahun 1945 dan sudah dimulai ketika Konferensi Asia-Afrika 1955.
"Konferensi Asia-Afrika yang tahun depan akan kembali digelar dalam rangka peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika yang pertama pada tahun 1955. Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui berbagai jalur, melalui jalur PBB, OKI (Organisasi Konferensi Islam), hingga Mahkamah Internasional," imbuh Najih.
Najih menekankan agar perjuangan membela Palestina dengan cara yang terhormat, legal, dan rasional.
Ia berpesan jangan sampai menimbulkan destabilisasi sosial di tempat umum atau bahkan di tingkat nasional dengan secara sistematis menyebarkan narasi yang menyesatkan publik.
BACA JUGA:Milenial Gibran Sumatera Selatan Siap Menangkan HDCU di Pilgub Sumsel 2024
BACA JUGA: HDCU Makin Menyala : Giliran PKS Beri Rekomendasi di Pilgub Sumsel 2024 !
Perjuangan Indonesia terhadap Palestina, lanjut dia, jangan dinodai dengan slogan-slogan yang justru akan merusak esensi dari cita-cita kemerdekaan Palestina itu sendiri.
Misalnya, menumpangi isu pentingnya kemerdekaan Palestina ini dengan tambahan ideologi khilafah.