Nilai Tukar Rupiah Senin 10 Juni 2024 : Melemah 86 Poin Jadi Rp16.282 per Dolar AS !

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan signifikan pada awal pekan ini.-FOTO : ANTARA-

BISNIS, KORANPALPOS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan signifikan pada awal pekan ini.

Pada Senin pagi, rupiah ditransaksikan di level Rp16.282 per dolar AS, melemah 86 poin atau sekitar 0,53 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp16.196 per dolar AS.

Pelemahan ini dipicu oleh data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan pasar.

Menurut Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, pelemahan rupiah pada awal pekan ini dipicu oleh data tenaga kerja AS yang dirilis pemerintah pada bulan Mei.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Jumat 7 Juni 2024 : Menguat 30 Poin Jadi Rp16.233 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Kamis 6 Juni 2024 : Menguat Terhadap Dolar AS, Berpotensi Menuju Rp15.900 !

Data Non-Farm Payrolls (NFP) menunjukkan penambahan 272 ribu pekerjaan, jauh di atas perkiraan pasar yang hanya 182 ribu dan capaian bulan sebelumnya yang sebesar 165 ribu.

Selain itu, data upah rata-rata per jam juga menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari proyeksi.

"Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS setelah data tenaga kerja AS versi pemerintah bulan Mei, yaitu data Non-Farm Payrolls (NFP) dan data upah rata-rata per jam, menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi pasar," ujar Ariston kepada ANTARA di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Rabu 5 Juni 2024 : Melemah 45 Poin Menjadi Rp16.265 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 4 Juni 2024 : Menguat 25 Poin Jadi Rp16.205 per Dolar AS !

Data ketenagakerjaan yang kuat dari AS memiliki implikasi yang signifikan bagi pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

Kondisi ketenagakerjaan yang membaik di AS cenderung mendorong inflasi lebih tinggi.

Hal ini bisa mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan