Serangan Israel di Gaza Tengah : Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 210 Orang

- Anak-anak duduk di belakang truk saat warga Palestina berangkat dari bagian utara Gaza untuk meninggalkan Jalur Gaza bagian tengah dan selatan pada 10 November 2023. -FOTO : ANTARA-

Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut penghentian segera operasi militer di Gaza, namun Israel terus melanjutkan serangannya.

Lebih dari 36.800 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Hampir 83.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Delapan bulan setelah perang dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur, dan blokade yang melumpuhkan telah mengakibatkan krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

Keputusan terbaru dari pengadilan ini memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di selatan kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Serangan di Kamp Pengungsi Nuseirat merupakan salah satu dari serangkaian serangan yang telah menyebabkan jumlah korban tewas dan luka-luka yang signifikan di Gaza.

Krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin memburuk, dengan rumah sakit dan fasilitas medis yang kewalahan menghadapi jumlah korban yang terus bertambah.

Seruan internasional untuk gencatan senjata semakin kuat, namun situasi di lapangan masih sangat tegang dan memprihatinkan.

Dunia internasional kini memandang dengan cemas, menunggu langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak-pihak terkait untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan