Jual Madu Palsu, Warga Muara Enim Diciduk Polisi

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto dan barang bukti madu palsu yang disita dari tersangka. --

BATURAJA - Satuan Kepolisian Sektor (Polsek) Baturaja Timur di lingkungan Polres OKU sukses mengungkap tindak penipuan terkait penjualan madu palsu pada Minggu (12/11). 

Pelakunya adalah Samiri (48), warga Kabupaten Muara Enim yang berhasil ditangkap setelah terlibat dalam aksi penipuan terhadap Yuriza Cahya Dayanti (32), warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan memanfaatkan modus penawaran madu.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kepala Polsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto didampingi Kanit Reskrim Iptu Bagus Aji Randhika mengungkapkan bahwa modus yang digunakan oleh tersangka untuk menipu korban dirancang dengan cukup cermat. 

BACA JUGA:Kurir Sabu 1 Kilogram Ditangkap di Pelabuhan TAA : Ngaku Diupah Rp 25 Juta !

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Sadis di Lubuklinggau : Nenek Ayumi Tewas Bersimbah Darah saat Sedang Sholat

Salah satu pelaku (Samiri) menawarkan madu untuk dijajakan di warung korban, sementara pelaku lainnya berperan sebagai pembeli yang memesan madu dalam jumlah besar.

"Samiri mendatangi warung korban dengan tawaran madu. Namun, karena korban tidak tertarik, pelaku Samiri kemudian menitipkan madu tersebut untuk dijual sambil meninggalkan nomor telepon untuk dihubungi setelah terjual,” ungkap Kapolsek, Kamis (16/11).

Beberapa hari kemudian, lanjut Kapolsek, tersangka lain berinisial R (masih buron) berpura-pura berbelanja di warung korban. Setelah melihat madu yang dipajang, R membeli madu tersebut dengan harga Rp330.000.

BACA JUGA:Polres Muba Sita 2000 Liter Minyak Sulingan Ilegal, Sopir Truk Diamankan

BACA JUGA:5 Tersangka Kasus Akuisisi Saham PT SBS Anak Perusahaan PTBA Segera Disidang

Setelah pembelian oleh tersangka R, kata Kapolsek lagi, tersangka meminta korban menyediakan lebih banyak madu dengan alasan sanggup membeli untuk dijual kembali.

Tersangka R memberikan nomor handphone untuk dihubungi setelah madu yang dipesan sudah tersedia.

Terperdaya oleh potensi keuntungan, korban menghubungi Samiri untuk menawarkan cairan mirip madu.

BACA JUGA:Akhirnya Pelaku Pembunuhan yang Kabur dari RSUD Martapura OKU Timur Tertangkap !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan