Akhirnya Pelaku Pembunuhan yang Kabur dari RSUD Martapura OKU Timur Tertangkap !

--

MARTAPURA - Setelah 9 hari pelarian, Abdul Rahman (50) alias Er, tersangka pembunuhan yang kabur dari RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur setelah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, Maisaroh (36), berhasil diringkus oleh tim Shadow Wallet Satreskrim Polres OKU Timur. 

Kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian, dan penangkapan tersangka dilakukan di Desa Bumi Nabung, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, pada Kamis (09/11).

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, menyampaikan kelegaannya atas keberhasilan penangkapan tersebut. 

BACA JUGA:Misteri Kematian Tragis di Kampung Baru Palembang: Apa Sebenarnya yang Terjadi pada Wanita Berinisial PU?

BACA JUGA:Diduga Sakit Hati, Salman Habisi Teman Kerja : Berikut Kronologis dan Penangkapan !

"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim Sat Reskrim Polres OKU Timur yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, pelaku berhasil kita tangkap setelah 9 hari pelariannya," ujar AKBP Dwi Agung Setyono dalam press rilis yang diselenggarakan pada Senin (13/11) di Mapolres OKU Timur.

Pelarian Abdul Rahman tidaklah mudah, ia melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari penangkapan. 

Menurut Kapolres, pelaku pertama kali melarikan diri ke Way Kanan Lampung, kemudian menumpang truk ke Panjang, melanjutkan perjalanan ke arah Metro, dan terakhir sampai di Rumbia Lampung Tengah.

BACA JUGA:Warga Dusun Muaraenim Mendadak Gempar, Pemuda Setempat DItemukan Begini

BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Rumah Merenggut Nyawa Gadis Kembar Penyandang Disabilitas di Muratara

Upaya ini menunjukkan keberanian pelaku dalam mengelabui pihak berwajib.

Saat akan ditangkap, Abdul Rahman yang sadar akan kedatangan polisi berusaha kabur dengan melompat ke dalam embung di area perkebunan tebu tempat persembunyiannya. 

"Anggota kita langsung berusaha menyelamatkan pelaku, ternyata pelaku ini tidak bisa berenang dan nekat melompat ke embung karena takut saat akan ditangkap," tambah AKBP Dwi Agung.

BACA JUGA:Bejat ! Seorang Pria di Prabumulih Cabuli dan Nyaris Perkosa Penderita Down Sindrom, Ini Orangnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan