Kurir Sabu 1 Kilogram Ditangkap di Pelabuhan TAA : Ngaku Diupah Rp 25 Juta !

--

PALEMBANG - Aparat Satres Narkoba Polrestabeas Palembang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 1 kilogram yang hendak dibawa ke Pulau Bangka Belitung.

Dalam operasi ini, seorang kurir sabu-sabu bernama Haris Fadillah (49) berhasil ditangkap di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api (TAA), Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Hari penangkapan terjadi pada tanggal 20 Oktober 2023 lalu di sebuah rumah makan di pelabuhan tersebut.

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Sadis di Lubuklinggau : Nenek Ayumi Tewas Bersimbah Darah saat Sedang Sholat

BACA JUGA:Polres Muba Sita 2000 Liter Minyak Sulingan Ilegal, Sopir Truk Diamankan

Petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu yang dibungkus rapi dengan kemasan teh dari dalam tas yang dibawa oleh tersangka.

Kasat Narkoba Polrestabeas Palembang, AKBP Mario Ivanry, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat terkait rencana pengiriman sabu-sabu antar provinsi.

"Menurut pengakuan tersangka, barang bukti tersebut diperolehnya dari salah satu Kabupaten di Sumsel," ujar AKBP Mario dalam rilis kasusnya.

BACA JUGA:Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap Tersangka Korupsi Rehabilitasi Jalan Desa Harapan Jaya

BACA JUGA:Misteri Kematian Tragis di Kampung Baru Palembang: Apa Sebenarnya yang Terjadi pada Wanita Berinisial PU?

Tersangka, Haris Fadillah, yang merupakan warga Jalan Raya Gadung, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan seorang pemain lama dalam dunia peredaran narkoba.

Haris sudah beberapa kali terlibat dalam kegiatan membawa dan mengedarkan narkoba di Pulau Bangka Belitung.

"Pelaku ini merupakan residivis dan pemain lama yang sudah menjadi target operasi kita," ungkap AKBP Mario Ivanry, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek IT II.

BACA JUGA:Akhirnya Pelaku Pembunuhan yang Kabur dari RSUD Martapura OKU Timur Tertangkap !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan