Sambil Menangis Sesengukan, Puluhan Bidan di Muba Ngadu ke Sekda Apriyadi : Ada Apa ?

Puluhan Bidan di Musi Banyuasin mengadukan nasib mereka kepada Sekda Apriyadi, Senin 27 Mei 2024-Foto : Dokumen Palpos-

Ia juga menyampaikan bahwa para bidan diminta untuk bersabar sambil menunggu tanggapan dari Pemerintah Pusat.

Pemkab Muba akan terus mengawal permasalahan ini hingga ada kejelasan yang memadai.

Sumarni, sebagai Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muba, menyampaikan bahwa kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan bagi para bidan yang terdampak.

"Kami sudah bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Namun, perubahan mendadak ini membuat kami bingung dan merasa tidak dihargai," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa banyak bidan yang merasa putus asa karena ketidakpastian ini.

"Kami berharap, melalui dukungan dari Pak Apriyadi dan Pemkab Muba, ada jalan keluar yang jelas. Kami hanya ingin kejelasan dan kepastian mengenai status kami sebagai PPPK," tambah Sumarni.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang curhat bagi para bidan, tetapi juga sebuah langkah awal untuk mencari solusi.

Apriyadi menegaskan bahwa Pemkab Muba akan terus berupaya agar permasalahan ini segera diselesaikan.

"Pemkab Muba akan terus mengawal dan memperjuangkan kejelasan status para bidan. Kami berharap dalam waktu dekat ada keputusan yang memuaskan semua pihak," kata Apriyadi.

Ia juga menekankan pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

"Kami memahami betul betapa pentingnya peran bidan dalam sistem kesehatan kita. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya agar permasalahan ini segera mendapatkan solusi terbaik," tuturnya.

Pertemuan ini juga mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama para keluarga dan rekan-rekan bidan yang ikut merasa prihatin dengan situasi yang dihadapi.

Banyak yang memberikan dukungan moral dan berharap pemerintah segera memberikan kejelasan.

Seorang warga yang hadir mendampingi saudara perempuannya yang juga seorang bidan, menyampaikan harapannya.

"Kami semua berharap ada solusi secepatnya. Para bidan ini adalah pahlawan kesehatan yang selalu siap melayani masyarakat tanpa pamrih. Mereka layak mendapatkan kejelasan dan penghargaan atas kerja keras mereka," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan