Hendak Bersihkan Kelas Akibat Banjir : Siswa SMPN 07 OKU Hilang Terseret Arus Sungai Ogan !
Lokasi hilangnya korban di Sungai Ogan diduga terseret arus-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Polisi Tembak Terduga Pelaku Penikaman Imam Mushalla di Kampung Bahari : Ini Motifnya !
Begitu mendapat informasi tentang adanya orang tenggelam di aliran Sungai Ogan, personil Polsek Baturaja Barat, Tim BPBD Kabupaten OKU, dan warga sekitar TKP segera melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan, namun sampai sekarang korban masih belum ditemukan," ujar Iptu Ibnu Holdon.
Menurutnya, faktor arus sungai yang deras dan dugaan bahwa korban tidak bisa berenang menjadi penyebab utama tenggelamnya ADA.
BACA JUGA:Polda Sumsel Resmi Tahan Dokter MY, Istri Ungkap Sudah Damai dengan Korban Rp 350 Juta !
Iptu Ibnu Holdon juga menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak menyuruh atau melarang murid-muridnya mengambil air di Sungai Ogan.
Menurut rencana, Dinas Kebakaran akan datang ke sekolah untuk menyemprotkan setiap kelas yang kotor akibat banjir.
Namun, beberapa murid, termasuk ADA, secara diam-diam tetap pergi ke sungai untuk mengambil air guna membersihkan kelas mereka.
"Tapi murid secara diam-diam masih mengambil air ke sungai untuk membersihkan kelasnya yang kotor," tambahnya.
Sungai Ogan, yang melintasi Kabupaten OKU, dikenal memiliki arus yang cukup deras, terutama setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kondisi ini membuat sungai berbahaya bagi siapa saja yang tidak terbiasa atau tidak bisa berenang.
Menurut warga sekitar, kasus orang hanyut di Sungai Ogan bukan pertama kali terjadi.
Beberapa kejadian serupa pernah terjadi, terutama saat musim hujan ketika debit air meningkat tajam.
Kabar hilangnya ADA menyebar cepat di kalangan masyarakat Pasar Baru dan sekitarnya. Warga sekitar turut membantu dalam pencarian, berharap bisa menemukan korban secepatnya.