Kepala BKKBN RI Apresiasi Ratu Dewa, Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting

Pj Wako Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi diwawancarai awak media. --Foto: Istimewa

Selama ini, pelayanan KB di faskes-faskes, sekarang sudah bekerja sama melaksanakan palayanan KB dengan rumah sakit swasta dan pemerintahan.

BACA JUGA:Kilang Minyak Pertamina RU III Mampu Produksi 126 MBSD

BACA JUGA:Balai Bahasa Sumsel Nobatkan 10 Duta Bahasa

Kemudian, Pemberian informasi stunting melalu video edukasi oleh DPPKB Kota Palembang, dan masih banyak lagi.

"Karena stunting ini termasuk urusan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita ini," tuturnya.

Menurut Dewa, untuk penanganannya juga perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.

Artinya sambung Ratu Dewa, intervensi terhadap percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dant erpadu dari semua stakeholder yang ada.

"Saya ingat betul kata Bapak Wakil Presiden pada Acara Rakernas tahun lalu," bebernya.

"Beliau berpesan bahwa peran BKKBN RI sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga indonesia secara utuh harus kembali digemakan," tegas Ratu Dewa.

Apalagi, lebih dari 50 tahun BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspeknya.

Keberhasilan program keluarga berencana nasional pada masa lalu yang diakui dunia, adalah salah satu contoh nyata dari peran strategis BKKBN," terangnya.

BACA JUGA:Jaga dan Prioritaskan Kesehatan Hewan Kurban

BACA JUGA:Kembangkan Sistem Informasi Layanan 'SIKOK Sumsel'

Sementara itu, jumlah penduduk dan pencapaian indikator makro Pemerintah Kota Palembang, antara lain sebagai berikut:

Luas Wilayah: 352,51 km2, Jumlah Penduduk: 1.729.546 jiwa, Tingkat Kemiskinan Tahun 2022: 10,48 persen, Tahun 2023: 10,22 persen (turun 0,26 persen).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan