Atalanta Juara Liga Europa : Akhir Rekor Tak Terkalahkan Leverkusen

Penyerang Atalanta Ademola Lookman mengangkat trofi Liga Europa setelah menang 3-0 atas Bayer Leverkusen pada final yang dimainkan di Stadion Dublin Arena, Irlandia, Rabu (22/5/2024). (ANTARA/AFP/BEN STANSALL)-FOTO : ANTARA-

Namun, pertahanan Atalanta yang dikomandoi oleh trio bek Djimsiti, Hien, dan Kolasinac, serta kehadiran Musso di bawah mistar gawang, berhasil menggagalkan setiap upaya Leverkusen.

Pada menit ke-75, Atalanta berhasil memanfaatkan situasi serangan balik cepat. Gianluca Scamacca menggiring bola dari tengah lapangan dan mengirimkan umpan silang yang tepat ke kaki Lookman.

Dengan ketenangan, Lookman mengecoh Tapsoba sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang Leverkusen, mengubah kedudukan menjadi 3-0. Gol ini memastikan hat-trick untuk Lookman dan sekaligus mengunci kemenangan bagi Atalanta.

Leverkusen terus berusaha mengejar ketertinggalan hingga 15 menit terakhir pertandingan.

Mereka melakukan beberapa pergantian pemain dengan harapan memberikan dampak signifikan pada permainan.

Masuknya pemain-pemain seperti Boniface dan Schick diharapkan bisa menambah daya gedor serangan.

Namun, upaya mereka tetap gagal menembus kokohnya pertahanan Atalanta. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Atalanta.

Kemenangan ini merupakan pencapaian bersejarah bagi Atalanta. Trofi Liga Europa ini menjadi trofi besar kedua mereka setelah Coppa Italia pada musim 1962/1963.

Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi trofi mereka, tetapi juga memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola Eropa.

Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemain, pelatih, dan tentunya para penggemar setia Atalanta.

Pelatih Gian Piero Gasperini juga patut mendapatkan pujian atas strategi dan pendekatan yang diterapkannya sepanjang musim ini.

Kemampuan Gasperini dalam memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan taktik yang efektif menjadi kunci kesuksesan Atalanta di kompetisi ini.

Ademola Lookman, yang menjadi pahlawan dalam pertandingan ini dengan hat-tricknya, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.

"Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya dan tim. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai titik ini dan memenangkan trofi ini adalah hadiah yang sempurna untuk semua usaha kami," ujarnya dalam wawancara pasca pertandingan.

Pelatih Gasperini juga tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan