Upaya Penanganan Banjir Belum Terbukti : Palembang Tetap Langganan Banjir !

Banjir masih menjadi persoalan utama Kota Palembang yang kini belum teratasi secara efektif saat hujan turun-Foto : ANTARA dan Disway-

"Saya harap langkah ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap banjir, tetapi juga proaktif dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan," tambahnya.

Sementara itu, Randy, salah seorang warga Alang-alang Lebar Kota Palembang  mengatakan, bahwa banjir bukan hanya sekadar persoalan setiap musim hujan, tetapi telah menjadi momok yang menghantui sebagian besar masyarakat.

"Kami selaku warga berharap Pemkot Palembang dapat benar-benar melakukan upaya  efektif dan nyata guna  mengatasi dan persoalan banjir sudah menjadi masalah klasik warga Kota Palembang," harapnya.

Dikatakannya, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melakukan pengerukan aliran sungai.

"Langkah bisa dilakukan secara rutin namun kelihatannya hingga saat ini, tindakan ini belum dilakukan secara maksimal. Apalagi tindakan ini dapat membantu mengurangi risiko genangan air di beberapa titik yang rentan terhadap banjir," ujarnya. 

Enji, warga lainnya  juga berharap Pemkot Palembang dapat melakukan upaya penanganan banjir yang salah satunya di sekitar kawasan Demang Lebar Daun.

"Di sini (Demang Lebar Daun,red) nampaknya harus diperkuat sistem drainase. "Jangan hanya fokus pada saat banjir, tapi juga lakukan langkah-langkah  dan antisipasi," ujarnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi sebelumnya mengatakan, pihaknya  telah memulai penanganan banjir dengan melakukan penyedotan air dan mobilisasi tim dari Dinas PUPR serta peralatan pompa air.

“Tentu semua upaya kita lakukan dengan langkah-langkah nyata dengan melibatkan dan menghimbau masyarakat yang juga ikut menjaga kebersihan lingkungan  guna dampak banjir di Kota Palembang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari 

menyebut solusi agar tidak kembali banjir yakni dengan memberikan ruang untuk air sebesar-besarnya dengan pembersihan, pengerukan saluran air, pembongkaran dan pembangunan atau perbaikan sarpras pengendali banjir.

"Untuk daerah yang tergenang karena di bawah muka air banjir, belum bisa dilakukan secara optimal karena banyak sekali daerah sebagai pintu masuknya air dari sungai Musi ke daratan di kota Palembang yang sebelumnya daerah tersebut memang rawa atau dataran rendah yang ditimbun," ujar Bastari.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin SH menegaskan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera melakukan pengerukan aliran sungai sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.

Zainal Abidin menegaskan, hal tersebut agar upaya nyata dapat  diambil, bukan hanya sebatas retorika, untuk menangani genangan air pasca hujan di Kota Palembang.

Zainal memberikan contoh lokasi spesifik di Jalan Basuki Rahmat, di mana perbedaan tinggi aliran sungai dan sungai lainnya menyebabkan endapan lumpur yang mengeras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan