Upaya Penanganan Banjir Belum Terbukti : Palembang Tetap Langganan Banjir !

upaya penanganan banjir belum terbukti : palembang tetap langganan banjir ! palembang, koranpalpos.com – penanganan banjir di kota palembang yang menjadi prioritas penjabat walikota palembang, drs h ratu dewa msi nampaknya secara signifikan belum terlihat hasilnya. setidaknya hal ini terlihat genangan air yang masih kerab terjadi di berbagai sudut kota saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi. hal ini terlihat di kawasan jalan sudirman yang merupakan pusat kota seperti simpang polda. selanjutnya dari pantauan palpos, rabu (22/5) genangan air saat hujan turun terjadi di kawasan pal5 atau sejumlah ruas jalan kol h burlian, beberapa ruas jalan kawasan sekip, jalan demang lebar daun, kawasan sungai buah, beberapa ruas jalan a yani seberang ulu ii dan sejumlah ruas jalan kh wahid hasyim seberang ulu i, dan kawasan perumnas. baca juga: sebanyak 72.481 calon haji indonesia sudah tiba di arab saudi baca juga:daftar lengkap biaya hidup 17 kabupaten/kota di sumatera selatan : 5 daerah masuk kategori tinggi ! kondisi ini juga ditambah dengan beberapa ruas jalan alternatif. tak hanya itu, genangan air juga terjadi di beberapa pemukiman warga. banjir ini tak lepas dari sorotan perwakilan rakyat daerah (dprd) palembang yang sepertinya  sudah mulai geram dengan banjir yang begitu mudahnya melanda kota palembang ini. permasalahan ini, menjadi sorotan dewan dan diungkap anggota  lembaga wakil rakyat tersebut  saat laporan reses dalam paripurna belum lama ini. baca juga:tingkatkan pad, lubuklinggau optimalkan retribusi parkir tos baca juga:upaya hukum pk yang diajukan alex noerdin kandas : tetap divonis 9 tahun penjara seperti diungkapkan aldestar, anggota dprd palembang dari daerah pemilihan (dapil) iii ini mengatakan, salah satu kawasan yang dikeluhkan lantaran kerab banjir yakni kawasan kelurahan 2 ilir termasuk juga kantor kelurahan setempat l. selanjutnya kawasan jalan di sungai buah. keluhan banjir juga terjadi di dapil iv dprd kota palembang seperti dikatakan harya phrathysta selaku juru bicara dapil iv dalam paripurna tersebut. dimana salah satu kawasan yang dikeluhkan konstituen adalah banjir di beberapa wilayah kecamatan kalidoni. baca juga:perguruan tinggi dilarang mematok ukt yang tidak rasional: ini penjelasan nadien makarim terkait ukt ! baca juga:pemilihan presiden iran 28 juni 2024 : diadakan lebih awal setelah kematian presiden raisi dalam kecelakaan "bahkan warga kalidoni berharap agar di kawasan setempat dapat dibangun kolam retensi untuk mencegah banjir," ujar harya. masalah yang sama juga diungkapkan ketua komisi i drpd palembang dari dapil v,  chaeruddin pelita maret. dimana pihaknya menerima keluhan warga soal penanganan dan antisipasi banjir saat musim hujan  yang sering terjadi di kawasan su i di kawasan seberang ulu ii  sedangkan pemerhati lingkungan perkotaan, drs taufik anwar mengatakan, seyogiyahanyalah pemerintah kota (pemkot) palembang mengambil langkah nyata dalam penanganan banjir, termasuk upaya pengerukan aliran sungai. baca juga:daftar 10 sekolah kedinasan yang peluang diterima cukup besar : ini alasannya ! baca juga:kematian presiden iran raisi : pengamat nilai perkuat kelompok konservatif ! taufik anwar, yang dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam mengadvokasi isu-isu lingkungan, menyambut baik dorongan dari dprd palembang.  dikatakannya, langkah-langkah konkret seperti pengerukan aliran sungai merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan banjir yang terus menerus melanda kota. "dukungan untuk langkah-langkah nyata dalam penanganan banjir sangat penting, dan desakan untuk melakukan pengerukan aliran sungai merupakan tindakan yang sesuai. ini adalah solusi yang bisa mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut," ujar taufik anwar. anwar juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam menjalankan proses pengerukan. ia menekankan perlunya memperhitungkan dampak lingkungan dan memastikan bahwa upaya ini dilakukan secara berkelanjutan. "saya harap langkah ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap banjir, tetapi juga proaktif dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan," tambahnya. sementara itu, randy, salah seorang warga alang-alang lebar kota palembang  mengatakan, bahwa banjir bukan hanya sekadar persoalan setiap musim hujan, tetapi telah menjadi momok yang menghantui sebagian besar masyarakat. "kami selaku warga berharap pemkot palembang dapat benar-benar melakukan upaya  efektif dan nyata guna  mengatasi dan persoalan banjir sudah menjadi masalah klasik warga kota palembang," harapnya. dikatakannya, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melakukan pengerukan aliran sungai. "langkah bisa dilakukan secara rutin namun kelihatannya hingga saat ini, tindakan ini belum dilakukan secara maksimal. apalagi tindakan ini dapat membantu mengurangi risiko genangan air di beberapa titik yang rentan terhadap banjir," ujarnya.  enji, warga lainnya  juga berharap pemkot palembang dapat melakukan upaya penanganan banjir yang salah satunya di sekitar kawasan demang lebar daun. "di sini (demang lebar daun,red) nampaknya harus diperkuat sistem drainase. "jangan hanya fokus pada saat banjir, tapi juga lakukan langkah-langkah  dan antisipasi," ujarnya. penjabat (pj) wali kota palembang, drs h ratu dewa msi sebelumnya mengatakan, pihaknya  telah memulai penanganan banjir dengan melakukan penyedotan air dan mobilisasi tim dari dinas pupr serta peralatan pompa air. “tentu semua upaya kita lakukan dengan langkah-langkah nyata dengan melibatkan dan menghimbau masyarakat yang juga ikut menjaga kebersihan lingkungan  guna dampak banjir di kota palembang,” ujarnya. kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) palembang, ahmad bastari  menyebut solusi agar tidak kembali banjir yakni dengan memberikan ruang untuk air sebesar-besarnya dengan pembersihan, pengerukan saluran air, pembongkaran dan pembangunan atau perbaikan sarpras pengendali banjir. "untuk daerah yang tergenang karena di bawah muka air banjir, belum bisa dilakukan secara optimal karena banyak sekali daerah sebagai pintu masuknya air dari sungai musi ke daratan di kota palembang yang sebelumnya daerah tersebut memang rawa atau dataran rendah yang ditimbun," ujar bastari. sebelumnya, ketua dprd kota palembang, zainal abidin sh menegaskan, agar pemerintah kota (pemkot) palembang segera melakukan pengerukan aliran sungai sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut. zainal abidin menegaskan, hal tersebut agar upaya nyata dapat  diambil, bukan hanya sebatas retorika, untuk menangani genangan air pasca hujan di kota palembang. zainal memberikan contoh lokasi spesifik di jalan basuki rahmat, di mana perbedaan tinggi aliran sungai dan sungai lainnya menyebabkan endapan lumpur yang mengeras. oleh karena itu, politisi asal partai demokrat ini meminta agar aliran sungai di kota palembang tersebut dikeruk dengan kedalaman minimal satu hingga dua meter untuk meningkatkan kapasitas tampung air. "ini harus menjadi prioritas dan langkah nyata dalam mengatasi banjir ataupun genangan air di kota palembang. pengerukan bisa dilakukan dengan terencana pada saat kemarau dengan mengerahkan alat berat," ujar zainal abidin. dikatakan zainal, dprd palembang sendiri berkomitmen untuk menyediakan anggaran guna mendukung operasi pengerukan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar. zainal abidin juga mengajak semua pihak untuk membantu mengidentifikasi lokasi-lokasi kritis yang membutuhkan pengerukan. ***

Tag

• # sorotan masyarakat
• # upaya penanggulangan banjir
• # pengerukan aliran sungai
• # penjabat walikota palembang
• # penanganan banjir
• # genangan air
• # banjir palembang
• # dprd palembang
• # dampak lingkungan
• # pemerintah kota palembang

Share

• 
• 
• 
• 
•