11 Fakta Unik Kota Palembang : Kota Tertua di Indonesia dengan Sejarah, Kuliner, dan Infrastruktur yang Wah !

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia dengan 11 fakta unik di dalamnya-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Daftar 7 Kabupaten 'Sultan' di Indonesia : Penghasil Batubara Terbesar dengan Cadangan Melimpah, Juaranya ?

Palembang memiliki fasilitas transportasi yang lengkap, termasuk bandara, pelabuhan, terminal bus, dan stasiun kereta api.

Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II melayani penerbangan domestik dan internasional.

Sementara Pelabuhan Boom Baru dan Pelabuhan Internasional Tanjung Api-api di Kabupaten Banyuasin menangani aktivitas pelayaran.

BACA JUGA:Keanekaragaman Budaya dan Sejarah Suku yang Mendiami Ogan Ilir Sumatera Selatan : Sudah Ada Sejak 2.500 SM !

BACA JUGA:Daftar 5 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Penghasil Gadis Cantik : Jomblo Silakan Merapat !

Untuk transportasi darat, kota ini memiliki tiga terminal bus utama yaitu Terminal Sako, Terminal Alang Lebar, dan Terminal Plaju. Stasiun kereta api Kertapati menghubungkan Palembang dengan kota-kota lain di Sumatera melalui jalur kereta api.

Kota Palembang memiliki sejarah panjang yang berakar dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi.

Prasasti Kedukan Bukit, yang ditemukan di daerah barat Palembang pada tahun 1920, mencatat pendirian permukiman oleh Dapunta Hyang, raja Sriwijaya, pada tanggal 16 Juni 682 Masehi.

Permukiman ini kemudian berkembang menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masa itu.

Jejak-jejak aktivitas permukiman masa Sriwijaya masih dapat ditemukan di Palembang, terutama di daerah Seberang Ilir.

Sisa-sisa kanal kuno, pulau-pulau buatan, dan bangunan candi seperti di Angsoka, Talang Tuo, dan Bukit Siguntang, menunjukkan kompleksitas dan kemajuan peradaban Sriwijaya.

Setelah era Sriwijaya, Palembang terus berkembang, terutama pada masa Kerajaan Palembang dan Kesultanan Palembang.

Kota ini mengembangkan morfologi permukiman di sepanjang tepi Sungai Musi dan dataran kering di Seberang Ilir.

Pada tahun 2000-an, Seberang Ulu mulai intensif dikembangkan untuk kawasan perkantoran dan olahraga, seperti di Jakabaring.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan