Mengenal Penyakit Parkinson : Gejala, Pengobatan dan Cara Menanganinya !
Operasi pemasangan Deep Brain Stimulation (DBS) pada Pasien Parkinson-FOTO : ANTARA-
Tes tambahan seperti MRI atau PET scan dapat dilakukan untuk mengesampingkan kondisi lain.
Penanganan Parkinson mencakup beberapa pendekatan, antara lain:
1. Obat-obatan:
Levodopa: Obat yang diubah menjadi dopamin di otak untuk membantu mengendalikan gejala.
Dopamine Agonists: Meniru efek dopamin di otak.
Antikolinergik: Mengurangi tremor.
MAO-B Inhibitors: Mencegah pemecahan dopamin di otak.
COMT Inhibitors: Memperpanjang efek Levodopa dengan mencegah pemecahan dopamin.
2. Terapi Fisik:
Fisioterapi: Membantu menjaga kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Terapi Okupasi: Membantu pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.
Terapi Wicara: Mengatasi masalah bicara dan menelan.
Prosedur bedah ini melibatkan penanaman elektroda di otak untuk merangsang area tertentu dan mengurangi gejala Parkinson.
DBS biasanya digunakan pada pasien yang tidak merespons dengan baik terhadap obat-obatan.
Pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko dan mengelola gejala Parkinson. Dr. Rocksy merekomendasikan beberapa langkah berikut: