Perampok yang Menewaskan Tauke Kopi Selangit di Musi Rawas Tertangkap : Ternyata Tetangga Desa !
Mapolres Musi Rawas di Jalan Yos Sudarso Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Motor Hantam Trotoar di Jalan Garuda Lubuklinggau : Dua Pelajar Asal Muratara Tewas Tragis !
Ibu korban sempat melihat salah seorang pelaku kabur, namun sudah terlalu jauh untuk dikejar.
Fatkhurrozi segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong akibat banyaknya darah yang hilang.
Penangkapan Dr dilakukan setelah penyelidikan intensif oleh tim dari Satuan Reskrim Polres Musi Rawas yang bekerja sama dengan Polsek Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas.
BACA JUGA:Pengunjung Musik Remix di Desa Batu Kucing Muratara Tewas Overdosis : Begini Penjelasan Polisi !
BACA JUGA:Wartawan IWO Empat Lawang Tewas Ditikam Leher : Polisi Masih Buru Pelaku !
Polisi menduga bahwa pelaku tidak bekerja sendiri dan saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi perampokan ini," kata AKP Herman Junaidi.
Kasus perampokan dan pembunuhan ini mengguncang masyarakat Kabupaten Musi Rawas, terutama para petani kopi yang selama ini merasa terancam dengan kenaikan harga kopi yang menarik perhatian pelaku kejahatan.
Kejadian ini menimbulkan ketakutan di kalangan petani dan pelaku usaha kopi di daerah tersebut.
"Kenaikan harga kopi memang menggembirakan bagi kami, tetapi kejadian ini sangat menakutkan. Kami berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap semua pelaku," ujar salah seorang petani kopi setempat yang enggan disebutkan namanya.
Fatkhurrozi, yang dikenal sebagai tauke kopi, merupakan sosok yang dihormati di desanya.
Ia dikenal sebagai pengusaha yang sukses dan banyak membantu petani kopi setempat dalam mengembangkan usaha mereka.
"Fatkhurrozi adalah orang yang baik dan selalu membantu kami. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kami semua," kata salah seorang warga Desa Karang Panggung.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, menegaskan komitmennya untuk memberantas kejahatan di wilayahnya.